Senin, 16 Januari 2012

» Qur'an dan Keutamaannya

Dari usman r.a bahwa rasulullah saw.bersabda

,”orang yang paling baik di antara kamu adalah orang yang belajar al Qur’an dan mengajarkannya”( Hr.Bukhari,Abu Daud,Nasa’i dan Ibnu Majah) Kebanyakan Kitab Hadist,menulis hadist ini dengan huruf “wa”( و )yang artinya dan,yakni belajar”dan”mengajar sebagaimana hadist di atas.degan demikian,ganjaran paling besar adalah bagi siapa yang belajar Al Qur’an yang mulia dan mengajarkanya kepada orang lain.

Tetapi dalam sebagian kitab hadist yang lain ,hadist itu di riwayatkan degan huruf “aw” yang artinya “ atau “ sehinga maknanya adalah ,”yang terbaik diantaranya kamu ialah yang belajar Al qur’an atau mengajarkanya “Berdasarkan Hadis ini,maka ganjaranya yang di peroleh oleh keduanya sama saja, apakah ia belajar untuk dirinya sendiri atau mengajarkan kepada orang lain.

Al Qur’an adalah dasar agama Islam,maka menjaganya serta menyebarkanya bergantung kepada keyakinan ini .Dengan demikian keutamaan belajar Al Qur’an dan mengajarkanya telah di ketahui degan jelas,tidak perlu di terangkan lebih lanjut.

Tetapi bagaimanapun juga ,terdapat tingkat-tingkat kebaikan yang berlainan.Yang terbaik adalah mempelajari Al Qur’an berikut makna dan maksudnya,dan tingkatan terendah adalah sekurang-kurangnya belajar lafazh- lafazhnya saja.

Hadist di atas di perkuat oleh hadist lain yang di riwayatkan oleh sa’id bin sulaiman r.a di katakan bahwa Rasulullah saw.bersabda”barang siapa telah mendapat ilmu mengenai Al Qur’an tetapi masih mengangap orang lain yang di beri sesuatu selain Al Qur’an adalah lebih baik darinya ,berarti ia telah merendahkan rahmat allah yang di karuniakan kepadanya sehinga ia dapat memepelajari al Qur’an”

Al Qu’ran adalah perkataan-perkataan Allah Swt,maka Al Qur’an lah paling tinggi derajatnya dari apa pun juga,sebagaimana yang dinyatakan dalam beberapa hadist yang akan di kemukan kemuadian.membaca Al Qur’an dan mengajarkan harus lebih agung dari segalanya.Mulla Ali Qori mengutip sebuah hadist yang menyatakan bahwa barang sipa memperoleh ilmu al Qur’an berarti ia menyimpan ilmu kenabian di Kepalanya.Sa’id Tastari rah.a.

berkata “Bukti Cinta kepada alllah diwujudkan dengan cinta terhadap perkataaan-perkataaan-nya di dalam hati seseorang “

Dalam Syarah Ihya disebutkan bahwa golongan orang yang akan di beri perlindungandi bawah lindungan Arasy ( kursi allah) di hari kiamat di antaranya adalah orang yang mengajarkan al Qurankepada anak anak islam dan mereka belajar al Qur’an pada masa kecil serta terus membacanya hinga dewasa dan dapat menjaganya sampai hari tua .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar