Rabu, 28 Maret 2012

Untuk Ukhti Tersayang

Ukhti..
sungguh indah hidup setelah menikah
apa yang sebelumnya haram menjadi halal
semua perbuatannya mendapat pahala yang berlimpah di sisiNya
suka duka dilalui berdua
senang sedih ada yang menemani
tawa tangis pun bersama
Ukhti..
menikah adalah setengah dien
dan ia menggenapkan dien menjadi satu
sungguh, menikah seperti melihat dunia lain yang tiada pernah
dikunjungi sebelumnya
apa yang tidak bisa dilihat sebelum menikah kini tidak lagi
seakan membuka mata kanan yang sebelumnya belum pernah dibuka
begitu luas, begitu indah, hingga Rasul pun menyunnahkan suatu
pernikahan ini
“bukan termasuk ummatku, jika ia berkeinginan tidak menikah…”
Ukhti..
menikah adalah keputusan besar dari suatu perjanjian berat
pernah ada yang berkata..
“saat akad diucapkan Arsy tertinggi berguncang karena suatu perjanjian
berat diucapkan, karena itu saat akad terjadi ada tangis disana..tangis
suka, tangis duka…”
Allah menjadi saksi karena Dia Yang Maha Melihat lagi Menatap
dan setiap undangan yang datang akan mendoakan pernikahan ini
Ukhti..yang sedang menanti “terkasih”
nanti-lah dengan sabar
sungguh, Allah Maha Tau yang terbaik untuk dirimu
siapkan dirimu, hatimu..
sangat mudah bagiNya memberikan “terkasih” untukmu ataupun tidak
berharap dan mintalah padaNya..
pemilik alam raya dan pencipta “terkasih”mu
Ukhti..yang sedang menjelang akad
berdoa-lah selalu padaNya
penentu segalaNya…
mohon petunjukNya jika “terkasih” adalah yang terbaik untukmu
kemudahan, juga kelancaran dalam peristiwa besar nanti
sungguh, Allah Maha Tau yang terbaik untuk dirimu..
siapkan dirimu, hatimu..
Ukhti..yang telah menikah
jagalah nikmatNya yang besar ini
hanya dengan izinNya dirimu dan “terkasih”mu bersatu, tiada yang lain
jadilah penyejuk hati dan pandangannya..
menjadi istri sholehah dambaan..
Ukhti..
bahagiamu adalah bahagiaku
sedihmu juga sedihku
tawamu, tawaku juga
tangismu adalah tangisku
semoga Allah Yang Maha Indah,
memudahkan langkah ini..
memberikan yang terbaik menurutNya
dan menjadikan wanita dan istri juga ibu sholehah

Selasa, 27 Maret 2012

Berapa Nilai Dirimu ?

Kita makhluk yang paling mulia yang telah diciptakan oleh Allah SWT, makhluk yang paling kuat karena ternyata dari sekian ratus ribu sel sperma yang berjuang untuk hidup, kita lah pemenangnya. Pernahkah kita berpikir untuk memberikan berapa nilai dari diri kita? Apakah harga diri kita hanya sebatas dunia yang ingin kita kuasai, emas dan perak yang ingin kita miliki?
Padahal jelas – jelas Rasulullah bersabda, diriwayatkan oleh At-Tirmidzi : “Dunia ini terkutuk, semua yang ada di dalamnya terkutuk, kecuali dzikir kepada Allah, hal-hal yang bersangkutan dzikir, seorang‘alim dan seorang pelajar.” Dunia dengan emas dan peraknya, kekuasan dan jabatan yang selalu ingin kita kejar, kemewahan dengan rumah megahnya, sama sekali tidak berhak mengalirkan setetes pun air mata kita. Terkadang kita melupakan bahwa dunia ini hanyalah titipan buat kita. Demikian yang dikatakan oleh Labid,
Harta dan keluarga tak lain adalah barangtitipan, dan suatu saat barang titipan itu akan dikembalikan
Tapi sekali lagi, terkadang kita benar-benar melupakannya, selalu setiap bergantinya hari yang kita pikirkan hanyalah bagaimana agar bisa mendapatkan apa yang kita inginkan, bukan apa yang kita perlukan, dan pernahkah kita berpikir, apakah saudara-saudara kita di luar sana membutuhkan bantuan kita hanya untuk sekedar makanhari ini?, pernahkah terbersit sedikit saja dipikiran kita bahwa mereka sebenarnya meminta bantuan kita,hanya saja kita selalu membutakan mata dan menulikan telinga kita untuk mereka?
Lalu, apakah kita juga mengetahui kalau setiap jiwa mukmin itu lebih berharga daridunia dan seisinya?, Dan pernahkah kita sedikit saja merenung, bahwa semua kekayaan dan kedudukan yang kita miliki bisa menangguhkan bahkan menghambat maut dari kita, dapat menolong kita dari siksa dan azabnya Allah?, Jika kita tahu jawabannya tidak, lalu kenapa kita masih selalu saja menghargai diri kita hanya sebatas harta, emas dan perak?
Demi hidupmu, kekayaan takkan memberimanfaat kepada seorang pun ketika dada sudah tersengal dan sesak (Hatim Ath-Thai)
Pertanyaannya adalah seberapa besarkah nilai kita sebagai seorang manusia yang mulia dan manusia yang terpilih?
Hasan Al-Bashri mengatakan, ”Jangan tentukan harga dirimu kecuali dengan surga. Jiwa orang yang beriman itu mahal, tapi sebagian dari mereka justru menjualnya dengan harga yang murah.”
Sayangnya, hanya sebagian kecil dari kita yang menyadari kalau jiwa kita sebagai makhluk yang beriman sangatlah mahal, atau mungkin kita selalu berpikir kalau harta dan dunia ini lebih berharga dan lebih mahal dari sebuah jiwa yang beriman, sehingga yang sering kita tangisiadalah di saat kita kehilangan uang, kebakaran rumah yang mewah, kehilangan pekerjaan, kita tidak pernah merasa menyesal dan menangis ketika hati kita mulai terasa mati dan jauh dari Allah, tidak pernah ada air mata ketika kita mengingat semua dosa-dosa yang telah kita perbuat, lalu jika sudah seperti ini, apa lagi yang bisa kita harapkan untuk membantu kita di hari akhir nanti?,dan jika ketaatan kepada Rabb sudah tidak ada lagi, maka dapatkah terwujud untuk mendapatkan cinta-Nya dan bertemu dengan-Nya dalam keadaan terbaik?
Subhanallah , ketika menuliskan artikel inipun, saya berusaha untuk menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang ada, akankah keinginan untuk memiliki sebuah rumah di syurga-Nya dan engkau menjadi tetangga saya ya saudaraku, dapat terwujud? Insyaallah, Amin

Senin, 26 Maret 2012

surat cinta buat pacar ku

بِسْــــــ...ــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم

Duhai kekasih sejatiku

surat ini ku persembahkan untuk kekasih sejatiku..
kekasihku, ku mohon terimalah surat ini, dengarkanlah suara hatiku terdalam yang ku tuliskan lewat surat ini.

Duhai kekasih sejatiku tercinta,
Wahai kekasih sejatiku terkasih..
Tuhanku semesta alam.. pemilik jiwa ragaku..
yang menggenggam hati ini.. ALLAH SUBHANAHUWATA’ALA..

Ya Allah.. ku tuliskan surat cinta ini sebagai ungkapan atas apa yang ku rasa padaMU..

Ya Allah.. sungguh ku bersyukur menjadi hambaMU, menjadi Islam, dan memiliki tauladan seorang kekasihMU yg mulia,,Muhammad SAW..
Sungguh ku bersyukur memiliki Al Quranul kariim, cahayaMU, kalimatMU yang sangat menenangkanku, menghibur di saat gundahku, dan menjadi penuntunku hingga hari tersulitku kelak.. hari dimana catatan hidupku di dunia akan dibuka dan diperhitungkan..

Ya Allah..Entah apa jadinya diriku ini jika aku bukan Islam dan tidak mengenal Islam..

Ya Allah,,Entah apa jadinya diriku ini tanpa adanya belas kasih dan maghfirahMU.. sungguh meruginya aku.

Ya Allah yang Maha Mengerti..
Sungguh ku bersyukur diriku terlahir Islam, dan berkat kasihMU hingga saat ini namaMU pun masih selalu terukir di hatiku.. dan ku harap akan selamanya hingga tak ada nafasku.

tapi ya Allah,, sungguh akupun sering mempertanyakan diri ini, hati, jiwa, dan raga ini,

“apakah memang dirimu sudah benar2 Islam? apakah benar Alloh selalu di hatimu? Apakah benar Alloh adalah kekasih sejatimu? apakah kau jujur dan tulus mengatakan kau mencintaiNYA?”

kemudian sering terlintas pertanyaan yang sungguh membuat hatiku tersayat sayat..
“apa buktinya bahwa kau sungguh seorang Islam, apa buktinya kau adalah hamba yang sungguh mencintaiNYA, dan apakah Allah sudah menerima cintaMu dan meridhoimu sebagai kekasihNYA?”

Ya Allah,,sungguh aku takut, aku malu..
nyatanya diriku memang lebih sering mengkhianatiMU,
diriku terlalu sering lupa akan adanya Engkau di hidupku..
terlalu sering berubah lagi menjadi lalai, setelah bertekad akan bersungguh2 menjadi lebih baik dalam melakukan segala hal yang Engkau cinta dan tidak melakukan yang Kau benci..

Ya Allah, aku sungguh lalai menjagaMU, mungkin karna kecongkakan dan lemahku.
Ya Allah, aku sering mengkambing hitamkan syaitan padahal memang semua karna kelemahanku..
Ya Allah,,sungguh kini aku menyadarinya,
aku mungkin belum pantas mengakui cinta kepadaMU tanpa ada pembuktian yang nyata..

Duhai kekasihku,,ku sering teringat dengan firmanMU dalam sebuah hadits,
Rosululloh saw. bersabda, “Allah berfirman, ‘Aku heran denganmu wahai anak Adam, Aku yang telah menciptakanmu tapi engkau menyembah selain Aku. Aku yang memberimu rezeki tapi engkau bersyukur kepada selain Aku. Aku perlihatkan rasa cintaKu kepadamu dengan memberi nikmat—padahal Aku tidak membutuhkanmu—tapi engkau perlihatkan rasa bencimu kepadaKu dengan melakukan maksiat, padahal engkau membutuhkanku. Kebaikanku senantiasa turun kepadamu tapi keburukanmu senantiasa naik kepadaku’”

Ya Allah.. sungguh sedih hati ini mengetahui curahan hatiMu tersebut..
membuat air mataku mulai menari-nari di pipi..
dan scepat kilat hati pun terasa basah karna isak tangisku.
Ya Allah aku takut akan pedihnya siksaMU..
Ya Allahu robbi,, Allohu goffar.. ku mohon ampunilah aku..
Wahai cinta sejatiku, kekasih hatiku, harapanku,..
terimalah maaf dariku..Astaghfirullohal’adziim..
Astaghfirullohal’adziim..Astaghfirullohal’adziim..

Banyak pendosa, termasuk diriku..
ketika diingatkan agar berhenti dari maksiatnya,
serta merta menjawab bahwa Allah SWT itu Maha Pengasih dan Penyayang.
Padahal, selain memiliki sifat tersebut, Engkau juga memiliki sifat Mahakeras azab-Nya..
Ya Allah sungguh sangat takut diri ini,
saat firmanMu yang tertulis dalam (QS. Al Maidah: 98 )mengingatkanku..

Ya Allah ya Rahman,
izinkanlah aku perbaiki semua sebelum waktuku berjumpa denganMU tiba.

Duhai kekasih sejatiku,
Sungguh betapa aku malu atas semua yg Kau beri,
padahal diriku terlalu sering membuatMU kecewa..
Entah mungkin karna ku terlena, sementara Engkau beri aku kesempatan berulang kali agar aku kembali..
ya Allah betapa tak ada apa2nya aku di hadapanMU..
YA Allah,, Hanya Engkaulah cinta sejatiku,,takkan ada lagi illah selainMU..

Ya Allah ya Rohiim..
pemilik cinta dari segala cinta..
Aku sadar kini, mencintai manusia bisa menimbulkan kekecewaan teramat dalam..
mencinta manusia khususnya lawan jenis di luar ikatan suci adalah sebuah kesia-siaan..
Kini, lebih baik mereka membenciku daripada kau membenciku karna hatiku ternodai, dan cinta untukMu secara tak sadar sudah ku khianati…
Kini ku sadar, mencintaiMu memang tidak pernah ada kekecewaan..
karna aku yakin Kau selalu membalas cinta hambaMu..

Ya Allah,,meski tak pantas,
tapi aku ingin selalu berusaha mencintaiMU setulusnya,
sebenar2 aku cinta,.
Aku ingin mendekatiMU selamanya, sehina apapun diriku.. Ku berharap untuk bertemu denganMU ya Robbi..

Ya Allah,,meski dosaku terlalu banyak,,
namun aku tak akan lelah memohon ampunanMU, karna Kau selalu memotivasiku dalam firmanMU,
“Wahai anak Adam selama engkau berdosa dan berharap kepadaKu, niscaya Aku ampuni segala dosamu yang telah lalu dan Aku tidak perdulikan lagi. Wahai anak Adam jikalau dosamu membumbung setinggi langit lalu engkau meminta ampunanKU, pasti engkau Ku ampuni. Wahai anak Adam, andai engkau datang kpd-Ku dengan kesalahan sepenuh bumi, kemudian engkau bertemuKu dalam keadaan tidak menyekutukan-Ku sedikitpun, pasti Aku mendatangimu dengan ampunan sepenuh bumi pula.”

Subhanalloh walhamdulillah walaailaahaillalloh wallohuakbar..
sungguh Maha Luasnya ampunanMU itu…

ya Allah subhanahuwata’ala..
kekasih sejatiku..
dalam sujud panjangku di hening malammu..
Ku memohon ampunanMU, terimalah cintaku ya Tuhanku.. Jangan biarkan ku berpaling lagi dariMu dan janganlah Engkau palingkan wajahMU dariku.
karna tak ada daya dan upayaku tanpa kasih sayangMU di hidupku..
tak ada artinya hidupku jika taubatku tak mendapat ridho dariMU..

DUHAI KEKASIH SEJATIKU..

"Allahumma bariklana fii rajab wa sya’ban wa balighna Ramadhan"

Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab, Sya’ban dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan (HR. Ahmad dan Thabrani)

Marhaban Yaa Ramadhan

“Subhanallah, suatu kebesaran dan kemurahan hati Mu ya Allah yang telah mengijinkan hamba Mu ini menginjakan kaki lagi di bulan suci Ramadhan. Sebuah bulan yang penuh berkah, ampunan, dan keajaiban.

Terimakasih atas umur yang diberikan padaku hingga sampai saat ini aku masih bernapas dalam jalan Mu. Kiranya jauhkanlah aku hal-hal yang dapat mengurangi pahala dan dekatkanlah aku menuju hal-hal yang dapat merengkuh pahala-pahala Mu.

Ya Rabb.. jikalau Engkau mengijinkan, panjangkanlah umur hamba Mu ini hingga bisa menghirup udara di hari kemenangan Iedul Fitri esok.. Suatu kemuliaan bagi aku untuk merasakan apa yang umat Muhammad juga rasakan di hari kemenangan besok.

Rabu, 21 Maret 2012

MISI PENGKAFIRAN MISIONARIS KRISTEN

Seorang misionaris Kristen yang menyamar sebagai muslim, memberi nasehat kepada umat islam agar membenarkan ajaran-ajaran Kristen. Misionaris ini memaparkan beberapa ayat-ayat Al Qur’an yang menurut pandangannya bersesuaian dengan keterangan al qur’an terhadap ajaran mereka. Maka saya sebagai seorang muslim mencoba untuk mempelajari tentang apa yang disampaikan misionaris tersebut. Apakah benar kesimpulan yang disampaikan oleh misionaris tersebut? Beginilah hasil penelusurannya;
Assalamualaikum
1. Isa lahir dari kuasa Roh Allah = qs 21:91
Terjemahan lengkap dari surat 21:91
Dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke dalam (tubuh) nya ruh dari Kami dan Kami jadikan dia dan anaknya tanda (kekuasaan Allah) yang besar bagi semesta alam.(qs Maryam 21:91)
Jawaban Muslim:
Kelahiran Isa sebagai anak manusia adalah langsung sebagai ciptaan Allah, bukan dari media perantara atau dari Ruh Allah. Ruh hanya sebagai sarana atau fasilitas atau alat bantu yang disiapkan Allah untuk penciptaan Isa. Setiap manusia hidup pasti terdiri dari 2 unsur yaitu jasad dan ruh. Kalau kedua unsur itu dipisahkan oleh Allah, maka jasad manusia itu disebut sebagai mayat. Mayat adalah unsur dari jasad manusia yang tidak bernyawa atau tidak memiliki Ruh. Jadi jasad maupun ruh adalah sarana, fasilitas atau alat yang dipersiapkan oleh Allah di dalam makhluk yang hidup. Setelah kematian di dunia, maka Allah akan menghidupkan dan menyatukan kembali ruh dan jasad tersebut di hari kiamat(akhirat) nanti.
2. Isa itu Roh Allah dan firmanNya = hadis Anas bin Mlik hal 72
Banyak Hadis yang palsu yang disampaikan oleh para orientalis yang berkedok islam untuk tujuan menyesatkan ajaran Islam. Jadi Hadis tidak dapat diterima sebagai dalil untuk menguatkan nubuat orang Kristen tentang ajarannya kepada orang muslim.
3. Isa itu Rasul Allah dan FirmanNya = qs 4:171
Terjemahan lengkap dari surat 4:171
Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara. (qs An Nisaa’ 4:171)
Jawaban Muslim ;
Isa adalah Utusan Allah untuk menyampaikan ajaran Tauhid. Isa diciptakan oleh Allah dengan kalimatNYA “Kunfayakun” (Jadi maka Jadilah).
Umat Kristen berasumsi bahwa Isa a.s adalah firmanNYA, artinya mereka berasumsi bahwa tubuh Isa merupakan “kalimat-kalimat Allah” atau “bagian dari Ruh Allah” yang berbicara dalam diri Isa, sehingga pada akhirnya mereka menyimpulkan bahwa Isa adalah Allah. Padahal Allah tidak menerangkan seperti itu di dalam ayat tersebut diatas. Kalimat Allah “Kun Fayakun “ merupakan perumpamaan dimana kalau Allah berkehendak menciptakan sesuatu, seperti misalnya manusia(Adam atau Isa) atau sesuatu yang lainnya, maka Allah cukup mengatakan dengan “jadi” maka jadilah sesuatu yang dikehendaki oleh Allah tersebut.
Penciptaan Isa a.s oleh Allah tentu saja tidak sesulit menciptakan Adam, karena Adam diciptakan dari tanah yang merupakan benda mati (menurut versi ilmiah “tidak mengandung sepasang unsur Kromosome”), sementara Isa masih mengandung satu unsur kromosome dari Ibunya Maryam. Bahkan menurut logika, tentu lebih sulit lagi, apabila Allah mengumpulkan tulang-belulang dari fosil manusia-manusia yang sudah mati, lalu mencocokkan roh-roh dari manusia yang hidup dulunya dengan tulang-belulangnya masing-masing, kemudian Allah menghidupkan mereka kembali di akhirat nanti.
Pada ayat surat 4:171 tersebut terdapat kalimat “janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara. Kalimat ini memperkuat keterangan Allah bahwa Isa bukan merupakan bagian dari tubuh Allah. Isa bukanlah keturunan dari Allah , Allah tidak menghasilkan keturunan, Allah tidak menghamil Maryam, Allah tidak dilahirkan seperti Isa yang dilahirkan oleh ibunya Maryam.
4. Isa itu Jalan Yang Lurus supaya diikuti = qs 43:61 (bandingkan dgn qs 3:47-51)
Terjemahan lengkap dari surat 43:61
Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus. (qs Az Zukhruf 43:61)
Juga terjemahan lengkap dari surat 3:47-51
Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-laki pun." Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril): "Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: "Jadilah", lalu jadilah dia.(47) Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al Kitab, Hikmah, Taurat dan Injil.(48) Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israel ( yang berkata kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman."(49) Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.(50) Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus".(qs Ali Imran 47-51)
Jawaban Muslim;
Isa menyampaikan ajaran yang lurus yaitu ajaran Tauhid dan tidak berbelok-belok menuju satu titik yang lurus yaitu “Allah yang Esa”, Allah tidak beranak dan tidak pula dilahirkan (diperanakkan). Jadi ikutilah ajaran tauhid dari Isa, karena itulah ajaran yang lurus menuju keredhaan Allah.
Dan janganlah mengikuti ajaran Trinitas yang berbelok-belok, karena mereka mencari sosok Allah yang lain untuk dipersamakan dengan Allah , kemudian setelah itu baru mereka menyimpulkan bahwa Allah itu adalah 3 unsur (Isa, Firman, Roh kudus).
Jadi jelaslah bahwa ajaran Kristen bukanlah ajaran Isa yang lurus yang tidak boleh diikuti oleh manusia yang beriman.
5. Isa membawa terang supaya diikuti = qs 43:63
Terjemahan lengkap dari surat 43:63
Dan tatkala Isa datang membawa keterangan dia berkata: "Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa hikmat dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah (kepada) ku".(qs Al Zufkhruf 43:63).
Jawaban Muslim ;
Isa tidak membawa terang(cahaya) , tetapi membawa keterangan (ketentuan) yang jelas mengenai perselisihan dari kebenaran kitab Taurat yang telah diselewengkan oleh para Rohib bani Israel kepada umatnya. Terbukti disini bahwa misionaris Kristen sengaja menyembunyikan makna kata-kata untuk membelokkan iman dari seorang muslim padahal mereka mengetahui. Ini merupakan cara-cara yang licik dan curang dari metode dakwah orang Kristen terhadap umat muslim didunia. Mereka ingin membutakan penglihatan dan pendengaran kaum muslim, padahal mereka sendirilah yang buta. Mereka ibarat seorang buta yang sedang memberikan pelajaran tentang “bagaimana cara melihat kepada orang-orang yang mempunyai mata normal”. Maka hati-hatilah wahai ikhwan muslim dan muslimah terhadap kesesatan mereka.
6. Isa diberi mujizat dan Rohul Kudus = qs 2:253
Terjemahan lengkap dari surat 2:253
Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian mereka atas sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya Allah meninggikannya beberapa derajat. Dan Kami berikan kepada Isa putera Maryam beberapa mukjizat serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus. Dan kalau Allah menghendaki, niscaya tidaklah berbunuh-bunuhan orang-orang (yang datang) sesudah rasul-rasul itu, sesudah datang kepada mereka beberapa macam keterangan, akan tetapi mereka berselisih, maka ada di antara mereka yang beriman dan ada (pula) di antara mereka yang kafir. Seandainya Allah menghendaki, tidaklah mereka berbunuh-bunuhan. Akan tetapi Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya. (qs Al Baqaraah 2:253)
Jawabab Muslim :
Nabi Isa diperkuat oleh Allah dengan mukzizat agar pengikut Isa bertambah kuat Iman dan ketaqwaannya pada Allah dan juga untuk memberikan rasa takut atau rasa takjub bagi orang kafir yang menentangnya. Ruhul Qudus yang kukuhkan oleh Allah pada jiwa dan tubuh Isa merupakan kekuatan untuk mensucikan , memperkuat kesabaran, ketabahan dan kekuatan jiwa dalam menghadapi kemungkaran, kelicikan, kemunafikan dari umat bani Israel yang kepala batu dalam menerima kebenaran dari Allah.
7. Isa mengatakan perkataan yang benar = qs 19:24
Terjemahan lengkap dari surat 19:24
Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: "Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. (qs Maryam 19:24)
Jawaban Muslim :
Tidak ada hubungannya dengan apa yang dituduhkan. Mungkin yang dimaksudkan adalah qs 19:34
Terjemahan lengkap dari surat 19:34
Itulah Isa putra Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya. (qs Maryam 19:34)
Jawaban Muslim ;
Ayat tersebut diatas adalah penutup dari akhir dialog antara kaum Bani Israel yang memfitnah perbuatan sang perawan Maryam yang melahirkan anak tanpa Bapak dengan Isa yang membantahnya ketika dia masih di dalam buaian (bayi). Ayat 19:34 tersebut terkait erat dengan ayat-ayat sebekumnya yaitu dari ayat 27 sampai 34. Sebaiknya misionaris Kristen tidak mengambil satu ayat terakhir saja untuk maksud-maksud tertentu dari misi pengkafiran anda.
Pada Ayat tersebut, Allah menerangkan bahwa Isa Almasih putra Maryam menjawab tuduhan itu dengan perkataan yang benar. Walaupun Isa masih bayi, tetapi dia dengan mukzizat yang diperkuat oleh Allah telah berhasil membela Ibunya dari Fitnah yang keji dan bahkan orang-orang jahat tersebut menjadi malu dan gagal menyakiti Maryam.
8. Isa menyembuhkan orang buta sejak lahir = qs 3:49
Terjemahan lengkap dari surat 3:49
Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israel ( yang berkata kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman." (qs Ali Imran 3:49)
Jawaban Muslim ;
Nabi Isa a.s dengan Izin Allah dapat menyembuhkan orang yang buta. Kemampuan itu adalah tanda dari kekuasaan Allah kepada Isa a.s agar umatnya berpikir dan mempercayai bahwa Isa adalah utusan Allah yang akan menyampaikan ajaran Allah agar oang-orang kafir beriman.
9. Isa menghidupkan orang mati dari kubur = qs 5:110
Terjemahan lengkap dari surat 5:110
Ingatlah), ketika Allah mengatakan: "Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) di waktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan izin-Ku, kemudian kamu meniup padanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah), waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani Israel (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata: "Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata." (qs Al Maidaah 5:110)
Jawaban Muslim ;
Ayat tersebut menjelaskan bahwa Nabi Isa a.s dapat menghidupkan orang mati semata-mata karena Izin Allah . Kemampuan itu adalah tanda dari kekuasaan Allah kepada Isa a.s agar umatnya berpikir dan mempercayai bahwa Isa a.s benar-benar utusan Allah yang akan menyampaikan ajaran Allah agar orang-orang kafir beriman. Namun orang kafir menterjemahkan kemampuan Isa yang hebat tersebut tanpa campur tangan Allah sehingga mereka menyimpulkan bahwa Nabi Isa adalah Allah. Padahal ayat diatas jelas-jelas menolak kesimpulakn orang kafir itu.
10. Isa terkemuka di dunia dan akherat = qs 3:45
Terjemahan lengkap dari surat 3:45
(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putra yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah), (qs ali Imran 3:45)
Jawaban Muslim ;
Kontek ayat tersebut diatas adalah berupa dialog antara ruh Allah (JIbril) dengan Maryam yang akan mengandung calon bayinya dan sudah ditentukan namanya. Calon bayi yang akan dikandung Maryam tersebut merupakan anak manusia yang akan termasyhur (terkenal) baik di dunia maupun diakhirat. Diakhirat nanti Isa.s menjadi terkemuka (terkenal) karena akan menjadi saksi terhadap keingkaran umat kristen yang mengaku-ngaku sebagai pengikut Yesus.
11. Isa adalah satu-satunya Imam Mahdi = hadis ibnu majah
Jawaban Muslim ;
Banyak Hadis yang palsu yang disampaikan oleh para orientalis Kristen yang berkedok islam untuk tujuan menyesatkan ajaran Islam. Jadi Hadis tidak dapat diterima sebagai dalil untuk menguatkan nubuat orang Kristen tentang ajarannya.
12. Isa mati dan bangkit ke surga = qs 3:45
Terjemahan lengkap dari surat 3:45
(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putra yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah), (qs ali Imran 3:45)
Nabi Isa a.s bangkit setelah kematiannya, tetapi bukan karena kematian di tiang salib. Allah mematikan Isa a.s bukan ditiang salib seperti yang dituduhkan oleh orang kafir Yahudi atau nasrani. Nabi Isa tentu saja diangkat oleh Allah pada hari kiamat nanti dan ditempatkan di syorga, sebaliknya umat Kristen yang bukan merupakan umat Nabi Isa a.s akan di tempatkan di nereka karena telah kafir mendewakan Yesus sebagai Tuhan Yesus. Orang-orang syirik tempatnya adalah di neraka dan mereka kekal di sana.
13. Isa lahir, mati dan dihidupkan kembali = qs 19:33
Terjemahan lengkap dari surat 19:33
Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali".(qs Maryam 19:33)
Jawaban Muslim ;
Ayat tersebut diatas merupakan dialog dari pembelaan Isa yang masih di dalam buaian (bayi) terhadap tuduhan keji rohib-rohib Bani Israel terhadap si gadis Maryam yang melahirkan anak tanpa Bapak. Menurut hukum Taurat, seorang wanita yang berzina harus diqisas yaitu di rajam sampai mati. Isa yang masih bayi tersebut juga menerangkan bahwa dia nanti juga akan mati seperti manusia lainnya dan akan dibangkitkan lagi (hidup) di akhirat nanti seperti manusia lainnya juga. Jadi setiap manusia akan mengalami 2 kali mati dan 2 kali hidup ( mati sebelum lahir – hidup setelah lahir - dimatikan lagi – kemudian dihidupkan lagi di akhirat ). Kematian dan kebangkitan Nabi Isa a.s tidaklah perlu dibesar-besarkan, itu adalah lumrah bagi Allah. Setiap makhluk bernyawa pasti mati, begitulah ketentuan dari Sang Pencipta.
14. Isa akan diimani oleh semua ahli kitab = qs 4:159
Terjemahan lengkap dari surat 4:159
Tidak ada seorang pun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari Kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.(qs An Nisaa’ 4:159).
Jawaban Muslim ;
Maksud dari ayat tersebut diatas menerangkan bahwa setelah kematian Isa a.s, tidak satupun Ahli kitab Kristen yang beriman kepada ajaran tauhid Nabi Isa, kecuali Ahli Kitab pada saat sebelum kematian Isa a.s yaitu para murid-murid Isa yang setia. Peristiwa penyaliban bukanlah kematian Isa seperti yang diklaim oleh umat nasrani dan Yahudi. Isa a.s tidak mati di tiang salib bahkan Allah telah menyelamatkan beliau dari peristiwa hari penghinaan itu. Yang dibunuh oleh orang kafir itu adalah orang lain yang diserupakan wajahnya dengan Nabi Isa a.s. Allah mempunyai siasat yang lebih baik, adil dan mulia dari pada siasat keji yang direncanakan oleh orang kafir itu.
15. Isa itu hakim yang adil pada akhir zaman = hadis sohim muslim
Jawaban Muslim ;
Banyak Hadis yang palsu yang disampaikan oleh para orientalis Kristen yang berkedok islam untuk tujuan menyesatkan ajaran Islam. Jadi Hadis tidak dapat diterima sebagai dalil untuk menguatkan nubuat orang Kristen tentang ajarannya.
16. Isa itu Yang Awal dan Yang Akhir = qs 57:3
Terjemahan lengkap dari surat 57:3
Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Lahir dan Yang Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. (Al Hadid 57:3)
Jawaban Muslim ;
Para misionaris Kristen telah menggunakan cara yang batil dan keji dalam mengambil ayat-ayat Al Qur’an untuk tujuan membelokkan iman umat muslim. Para misionaris Kristen telah memotong-motong ayat-ayat Allah untuk tujuan dakwahnya sebagaimana mereka telah merusak bait-bait Allah di dalam Injil dan setelah itu mereka memfokuskan diri kepada ayat-ayat di dalam Al Qur’an. Target mereka adalah mengkafirkan orang muslim sebanyak banyaknya.
Ayat tersebut diatas tidak ditujukan kepada Yesus, tetapi ayat tersebut masih terkait dengan ayat ayat sebelumnya pada surat Al Hadid tersebut. Bacalah ayat 1 dan 3 pada surat Al Hadid tersebut yaitu ;
Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran Allah). Dan Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. (1) Kepunyaan-Nya lah kerajaan langit dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. (2) Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Lahir dan Yang Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.(qs Al Hadid 57:1-3).
Ayat tersebut di tujukan kepada kebesaran Allah, kekuasaan Allah, Kemampuan Allah, Keberadaan Allah. Ayat tersebut sama sekali tidak ditujukan kepada sosok Isa a.s atau kepada tuhan Yesus dari orang kafir.
Kenapa anda memasukkan sosok Isa kedalam ayat tersebut? Dan apabila anda telah berhasil mengelabui orang muslim bahwa ayat tersebut adalah ditujukan kepada Isa, maka tentu saja anda dengan mudah merubah Isa Menjadi Tuhan Yesus, kemudian anda melangkah lebih jauh lagi dengan mengatakan Yesus adalah Allah sesuai menurut AL Qur’an. Sungguh licik strategi dakwah anda tersebut. Dari mana misonaris seperti anda mendapat ide sehingga begitu berani dan lancang merusak ayat-ayat dalam Al Qur’an kami? Disini Terbuktilah bahwa anda mempunyai tujuan tertentu untuk merusak iman umat Islam dengan cara merubah-rubah ayat-ayat Allah. Misionaris Kristen seperti Anda adalah seorang yang sangat jahat yang mempunyai misi mirip dengan pekerjaan Iblis. Anda melakukan strategi terstruktur dan terencana yang sangat matang untuk menggiring umat islam kedalam perangkap anda. Anda sengaja menyodorkan satu ayat untuk menyampaikan dakwah anda, sementara anda menyembunyikan atau membuang ayat lain untuk mengelabui orang lain yang belum tahu. Bagi pemuka agama Kristen ( seperti Paulus dan Paus), hal seperti itu sudah biasa mereka lakukan, karena begitulah cara ahli Kitab kristian zaman dulu merubah-rubah bait-bait Allah menurut jalan pikiran yang meraka inginkan. Dan mereka sampai sekarang masih menggunakan cara-cara tersebut untuk merusak ayat-ayat Allah di dalam Al Qur’an untuk tujuan dakwah mereka.
Ketahuilah bahwa ayat-ayat di dalam Al Qur’an tidak akan dapat dirubah oleh siapapun juga, karena Allah telah menjaminnya untuk memeliharanya hingga akhir zaman. Al Qur’an adalah salah satu mukzizat dari Allah yang di sampaikan oleh nabi Muhammad. Seluruh ayat-ayat yang ada di dalam Al Qur’an saling terkait antara satu sama lainnya, tidak ada satupun ayat di dalam AL Qur’an yang berdiri lepas kecuali ayat-ayat mutasyabihaat karena hanya Allah yang tahu passwordnya, kebenaran satu ayat akan diperkuat oleh ayat yang lainnya, kata-katanya tersusun sangat indah dan rapi penuh perhitungan dan kekuatan, tidak seorangpun dapat membongkar, memindahkan tempat atau merusak sebuah ayatpun karena pasti akan ketahuan, sebab ayat lainya yang terkait akan membela dengan sendirinya. Itulah mukzizat dari Allah terhadap AL Qur’an. Jadi tidak seorangpun sanggup merubah tata letak ayat-ayat tersebut, tidak seorangpun sanggup membuat kesimpulan atau rangkuman tersendiri dari Al Qur’an dalam bentuk sebuah buku, seperti buku ilmiah karangan seorang Profesor dan teman-temannya yang biasa anda baca di perpustakaan. Allahu Akbar. Nau’zubillah. Bahkan Allah menantang seluruh manusia terutama orang kafir kristen untuk mengajak semua pembantu-pembantunya, buatlah satu surat saja yang sama nilainya dengan kebenaran Al Qur'a, buktikanlah kalau kalian adalah yang benar, tetapi Allah memastikan bahwa kalian tidak akan sanggup melakukannya.
17. hanya Isa yang sedari bayi tidak disentuh setan = hadis bukhari no 1493
Jawaban Muslim ;
Banyak Hadis yang palsu yang disampaikan oleh para orientalis Kristen yang berkedok islam untuk tujuan menyesatkan ajaran Islam. Jadi Hadis tidak dapat diterima sebagai dalil untuk menguatkan nubuat orang Kristen tentang ajarannya.
18. Isa langsung berfirman tanpa perantara malaikat = qs 19:29-32
Terjemahan lengkap dari surat 19:29-32
maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata: "Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan?"(29) Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi. (30) dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) salat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; (31) dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. (qs Maryam 19:29-32)
Jawaban Muslim ;
Seolah-olah anda mengambil kesimpulan bahwa kata-kata pembelaan Isa yang masih bayi tersebut merupakan Firman yang memperlihatkan ciri keIlahian Isa, seterusnya anda akan membuat kesimpulan lebih lanjut bahwa ayat tersebut menyetujui bahwa Isa adalah Firman dan selanjutnya anda simpulkan bahwa Firman itu adalah Allah.
Coba anda analisa kalimat “ Sesungguhnya aku hamba (abdi) Allah, Dia memberiku Al Kitab dan Dia menjadikan aku seorang Nabi, Dia menjadikan aku seorang yang diberkati (mulia) dimana saja aku berada, Dia memerintahkan kepadaku Shalat dan berzakat selama hidupku. Sipakah “Dia” yang dimaksud dari ayat diatas. Apakah mungkin kata-kata “Dia” yang diucapkan beberapa kali oleh Isa tersebut ditujukan untuk dirinya sendiri? Dan sebaliknya, apakah mungkin kata “aku hamba(abdi) ditujukan pada Allah, bukan kepada Isa? Jelas sekali bahwa misionaris seperti anda ingin memutarbalikan makna ayat-ayat Allah dalam Al Qur’an. Sepertinya orang-orang misionaris seperti anda berpikir tidak logis, anda tidak menggunakan akal-budi anda untuk berpikir jernih. Pada hal “Dia” yang diucapkan oleh Isa a.s diatas jelas sekali adalah bukan dirinya, tetapi “Dia” adalah Allah yang telah menciptakannya, Allah yang mengutusnya sebagai Nabi, Allah yang telah memuliakannya, Allah yang telah mewajibkan Isa a.s melaksanakan Shalat dan berzakat. Apakah di dalam ajaran Kristen terdapat kewajiban melaksanakan shalat dan berzakat? Tentu saja tidak, maka umat Kristen bukanlah pengikut ajaran Isa a.s.
Coba hubungkan ayat tersebut surat Al Maidaah ayat 110 seperti kesimpulan anda pada point 9 diatas, maka tidak adalagi kesempatan anda untuk merubah bait Allah ;
Terjemahan lengkap dari surat 5:110
(Ingatlah), ketika Allah mengatakan: "Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) di waktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan izin-Ku, kemudian kamu meniup padanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah), waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani Israel (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata: "Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata." (qs Al Maidaah 5:110)
Kemampuan Isa a.s berbicara sewaktu masih bayi adalah atas kehendak Allah dan seluruh mukjizat yang dimiliki Isa adalah atas izin Allah. Tidak ada kuasa Isa terhadap dirinya sendiri apalagi terhadap orang lain. Semuanya atas kehendak Allah.
Apakah para Ahli Kitab Kristen yang menyatakan dirinya pintar, menyimpulkan bahwa bayi yang hebat (Isa Almasih Putra Maryam) telah terlahir sebagai Firman Allah yang kemudian menjelma menjadi Allah? Apakah Allah dari umat Kristen terlahir dari wanita perawan? Apakah Allah dari umat Kristen muncul ke dunia dengan cara terbit dari kemaluan perawan perempuan? atau apakah mungkin Allah sudah menghamili si perawan Maryam sehingga menghasilkan keturunanNYA yang bernama Yesus?Kalau benar begitu anggap Anda maka anda benar-benar telah menghina Allah pada derajat yang tidak sepatutnya? Padahal kami umat Muslim menempatkan Isa a.s sebagai anak manusia yang paling mulia dan suci, dan Allah bagi kami adalah penyerahan hidup dan kehidupan dalam setiap helaan nafas kami.
19: Isa diperkuat oleh Rohul Kudus = qs 2:87
Terjemahan lengkap dari surat 2:87
Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mukjizat) kepada `Isa putra Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul-Qudus. Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu angkuh; maka beberapa orang (di antara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?
Jawaban Muslim ;
Tentang rohul Kudus sudah dibahas pada point 6 diatas. Ayat diatas juga menerangkan bahwa mukjizat dan rohul-kudus yang dimiliki oleh Isa a.s merupakan karunia yang diberikan oleh Allah kepada utusanNYA.
20. Isa adalah Rahmat dari Allah dan petanda bagi manusia = qs 19:21
Terjemahan lengkap dari surat 19:21
Jibril berkata: "Demikianlah. Tuhanmu berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan." (qs Maryam 19:21)
Jawaban Muslim ;
Ayat tersebut diatas masih menceritakan dialog antara Maryam dengan Jibril tentang calon bayi yang akan dikandung oleh Maryam. Allah menjadikan bagi Isa tanda-tanda kerasulannya yaitu mukzizat dengan izinNYA dan Isa diutus sebagai Rahmat (kasihsayang) Allah karena akan menyampaikan ajaran Al Kitab (Injil) yang akan memperbaiki dan menyempurnakan Al Kitab sebelumnya (Taurat).
21. Isa adalah suci = qs 19:19-21
Terjemahan lengkap dari surat 19:19-21
Ia (Jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci".(19) Maryam berkata: "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusia pun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!" (20) Jibril berkata: "Demikianlah. Tuhanmu berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan." (qs Maryam 19:19-21).
Ayat tersebut juga masih dalam kontek dialog antara Maryam dengan Malaikat Jibril tentang rencana Allah memberinya seorang anak manusia sebagai calon bayi yang namanya sudah ditetapkan yaitu Isa Almasih. Kelahiran Isa benar-benar suci dari pada fitnah yang akan ditebarkan nanti oleh kaum bani Israel yang dengki dan penghasut. Allah akan menjamin dan menjaga kesucian Isa a.s sebagai anak manusia yang terlahir dengan izinNYA
22. Isa memiliki pengetahuan Ghaib = qs 3:49
Terjemahan lengkap dari surat 3:49
Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israel ( yang berkata kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman." (qs Ali Imran 3:49)
Jawaban Muslim ;
Suatu ketika kaum Bani Israel di Yarusalem mengalami masa sulit, untuk mendapatkan bahan makanan saja sangat berat, terutama bagi orang-orang miskin , maka Nabi Isa a.s mewajibkan bagi pengikutnya yang berkecukupan untuk berzakat kepada fakir miskin tetapi orang-orang kaya dari Bani Israel tidak bersedia melaksanakannya dan mengatakan bahwa merekapun dalam keadaan puasa dan tidak makan dalam beberapa hari. Akhirnya nabi Isa a.s membuka rahasia orang-orang yang tidak mau berzakat itu dengan membeberkan apa-apa saja yang mereka simpan dirumahnya baik berupa makanan maupun perhiasan ataupun alat-alat rumah tangganya yang mereka miliki secara terperinci dimanapun mereka tempatkan tanpa salah sedikitpun. Mereka jadi malu dan akhirnya merekapun berzakat dan memberikan sedekah kepada fakir miskin sesuai dengan kesanggupannya masing-masing. Dalam kasus ini , Nabi Isa a.s bertindak sebagai hakim yang adil dalam memutuskan perkara sesuai dengan petunjukan dan karunia yang diberikan oleh Allah SWT.
Allah hanya memberikan izin atau kemampuan kepada RasulNYA (utusanNYA) yang dikehendakiNYA untuk dapat melihat hal-hal yang bersifat Ghoib. Tidak semua manusia diberi Allah karunia yang luar biasa itu. Ketentuan Allah ini hanya di terangkan di dalam al Qur'an yang berbunyi sebagai berikut ;
Dan Allah sekali-kali tidak akan memperlihatkan kepada kamu(manusia) hal-hal yang gaib, akan tetapi Allah memilih siapa yang dikehendaki-Nya di antara rasul-rasul-Nya. Karena itu berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya; dan jika kamu beriman dan bertakwa, maka bagimu pahala yang besar. (Qs Ali Imran 3:179)
Jadi Allah menyuruh pengikut Isa a.s supaya mengikuti dan beriman kepada ajaran tauhid yang disampaikan oleh Isa a.s. Pada ayat tersebut, jelas sekali bahwa kemampuan melihat hal ghaib adalah karunia Allah kepada Nabi Isa a.s.
Lantas kenapa orang-orang kafir seperti umat kristen menyimpulkan bahwa kemampuan Isa melihat yang ghaib mereka simpulkan bahwa Yesus adalah Allah? dan kenapa Orang kafir kristen menonjolkan kemampuan Isa lalu menyembunyikan kuasa Allah?
Orang yang mengirim surat berkata :
Dimulut kita menyalahkan orang-orang Kristen yang mempertuhan Isa , pada hal keyakinan kita membenarkannya. Betapa munafiknya kita, apa yang kita katakan berlawanan dengan apa yang kita yakini!
Jawaban Muslim ;
Siapakah yang anda masuk dengan “kita” dalam surat anda itu? Apakah maksud anda bahwa anda adalah seorang penganut muslim yang berkirim surat untuk memberi nasehat kepada orang islam? Tetapi dari kotbah anda diatas, maka dapat disimpulkan bahwa anda adalah seorang misionaris yang menyamar sebagai orang islam. Tujuan anda jelas, bahwa anda ingin merusak ajaran Agama Allah. Anda bagaikan seekor serigala yang menyamar seperti seekor domba. Tetapi biarlah anda melakukan penyamaran begitu, karena anda tidak berani menentang kebenaran secara terang-terangan, karena kebenaran itu hanya datang dari sang Pencipta yaitu Allah yang Maha Esa. Semoga anda mendapat petunjuk dari Allah dengan membaca jawaban dari seorang muslim ini.

Hukum Bermain Catur

Mengenai hukum bermain catur, dapat dirinci menjadi dua:
1. Jika bermain catur sampai meninggalkan kewajiban dan berisi perbuatan yang haram, maka hukumnya haram berdasarkan kesepakatan para ulama.
Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,
وَكَذَلِكَ يَحْرُمُ بِالْإِجْمَاعِ إذَا اشْتَمَلَتْ عَلَى مُحَرَّمٍ : مِنْ كَذِبٍ وَيَمِينٍ فَاجِرَةٍ أَوْ ظُلْمٍ أَوْ جِنَايَةٍ أَوْ حَدِيثٍ غَيْرِ وَاجِبٍ وَنَحْوِهَا
“(Bermain catur) itu diharamkan berdasarkan ijma’ (kesepakatan para ulama) jika di dalamnya terdapat keharaman seperti dusta, sumpa palsu, kezholiman, tindak kejahatan, pembicaraan yang bukan wajib” (Majmu’ Al Fatawa, 32: 245).
Jika demikian, jika bermain catur sampai melalaikan dari shalat lima waktu dan berjama’ah di masjid –bagi pria-, dalam kondisi ini permainan catur dihukumi haram. Dan inilah kebanyakan yang terjadi. Karena sibuk memikirkan strategi, pikirannya dihabiskan berjam-jam sehingga akhirnya meninggalkan shalat.
2. Jika tidak sampai melakukan yang haram atau meninggalkan kewajiban, maka terdapat khilaf atau perbedaan pendapat di antara para ulama.
Pendapat pertama, hukumnya tetap haram. Demikian pendapat mayoritas ulama dari ulama Hambali, Malikiyah, Hanafiyah dan fatwa dari ulama saat ini seperti Syaikh Muhammad bin Ibrahim dan fatwa Al Lajnah Ad Daimah lil Buhuts Al ‘Ilmiyyah wal Ifta’.
Pendapat kedua, hukumnya tidak haram. Demikian disebutkan oleh sebagian ulama Syafi’iyah dan diikuti ulama belakangan seperti Yusuf Qordhowi dalam kitabnya Al Halal wal Haram.
Dalil ulama yang mengharamkan adalah sebagai berikut.
ملعون من لعب بالشطرنج والناظر إليها كالآكل لحم الخنزير
Sungguh terlaknat siapa yang bermain catur dan memperhatikannya, ia seperti orang yang memakan daging babi” (Disebutkan dalam Kunuzul ‘Amal 15: 215) Namun hadits ini mengandung cacat dari dua sisi: (1) mursal dan (2) majhulnya satu orang perowi yaitu Habbah bin Muslim. Sehingga hadits ini dho’if. Begitu pula hadits-hadits yang membicarakan haramnya catur tidak keluar dari hadits yang dho’if dan palsu (Demikian disebutkan oleh guru kami Syaikh Dr. Sa’ad bin Nashir Asy Syatsri dalam kitab beliau Al Musabaqot hal. 227).
Dalil yang lain adalah perkataan ‘Ali bin Abu Tholib berikut:
عَنْ مَيْسَرَةَ بْنِ حَبِيبٍ قَالَ : مَرَّ عَلِىُّ بْنُ أَبِى طَالِبٍ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُ عَلَى قَوْمٍ يَلْعَبُونَ بِالشَّطْرَنْجِ فَقَالَ (مَا هَذِهِ التَّمَاثِيلُ الَّتِى أَنْتُمْ لَهَا عَاكِفُونَ)
Dari Maysaroh bin Habib, ia berkata, “’Ali bin Abu Tholib radhiyallahu ‘anhu pernah melewati suatu kaum yang sedang bermain catur. Lantas ia berkata, “Apa geragangan dengan patung-patung yang kalian i’tikaf –atau berdiam lama- di depannya?” (HR. Al Baihaqi 10: 212). Imam Ahmad berkata bahwa inilah hadits yang paling shahih dalam bab ini.
Sedangkan ulama yang membolehkan permainan catur beralasan bahwa Asy Sya’bi –ulama terkemuka di masa silam- pernah bermain catur. Dan hukum asal segala sesuatu adalah halal sampai ada dalil tegas yang mengharamkannya.
Pendapat yang terkuat dalam hal ini adalah yang mengharamkan catur dengan alasan:
1. Meskipun hadits yang melarang adalah dho’if, namun terdapat dalil dari perkataan ‘Ali bin Abi Tholib yang berisi pengingkaran beliau. Inilah pemahaman secara tekstual dari dalil tersebut.
2. Buah catur tidak ubahnya seperti patung yang memiliki bentuk. Sebagaimana diketahui bahwa memiliki gambar atau patung hukumnya adalah haram, karena Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ الْمَلاَئِكَةَ لاَ تَدْخُلُ بَيْتًا فِيهِ صُورَةٌ
Para malaikat tidak akan masuk ke rumah yang terdapat gambar di dalamnya (yaitu gambar makhluk yang memiliki ruh)” (HR. Bukhari 3224 dan Muslim no. 2106). Patung catur termasuk dalam gambar tiga dimensi dan terlarang pula berdasarkan hadits ini. Demikian alasan dari Syaikh Muhammad bin Sholeh Al ‘Utsaimin rahimahullah.
3. Ulama yang membolehkan catur memberikan syarat: (1) tidak sampai berisi keharaman seperti judi dengan memasang taruhan, perkataan sia-sia atau celaan, dan dusta, (2) tidak sampai meninggalkan kewajiban seperti meninggalkan shalat. Namun syarat ini jarang dipatuhi oleh pemain catur sebagaimana kata guru kami, Syaikh Sholeh Al Fauzan hafizhohullah ketika membantah pernyataan Yusuf Qordhowi dalam Al Halal wal Haram yang membolehkan permainan catur. Jika syarat di atas jarang dipatuhi, bagaimana mungkin kita katakan boleh-boleh saja bermain catur?
Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Permainan catur tetap dinilai haram oleh mayoritas ulama meskipun tidak terdapat hal-hal yang terlarang. Dilarang demikian karena catur sering melalaikan dari berdzikir pada Allah, melalaikan dari shalat, menimbulkan permusuhan dan kebencian dan hal ini berbeda dengan permainan dadu apabila dadu tersebut disertai adanya taruhan. Namun jika permainan catur dan dadu sama-sama memakai taruhan, catur dinilai lebih jelek” (Majmu’ Al Fatawa, 32: 245).
Bermain Catur Termasuk Maysir
Allah Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi (maysir), (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Al Maidah: 90). Maysir sebenarnya lebih umum dari berjudi.
Kata Imam Malik rahimahullah, “Maysir ada dua macam: (1)  bentuk permainan seperti dadu, catur dan berbagai bentuk permainan yang melalaikan, dan (2) bentuk perjudian, yaitu yang mengandung unsur spekulasi atau untung-untungan di dalamnya.” Bahkan Al Qosim bin Muhammad bin Abi Bakr memberikan jawaban lebih umum ketika ditanya mengenai apa itu maysir. Jawaban beliau, “Setiap yang melalaikan dari dzikrullah (mengingat Allah) dan dari shalat, itulah yang disebut maysir.” (Dinukil dari Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah, 39: 406).
Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Permainan catur termasuk kemungkaran sebagaimana yang dinyatakan oleh ‘Ali, Ibnu ‘Umar dan sahabat lainnya. Oleh karena itu, Imam Abu Hanifah, Imam Ahmad dan selainnya bersikap keras dalam hal ini, sampai-sampai mereka mengatakan, “Tidak boleh menyalami para pemain catur karena mereka nyata-nyata menampakkan maksiat.” Sedangkan murid-murid Abu Hanifah berpendapat bahwa tidak mengapa jika menyalami mereka” (Majmu’ Al Fatawa, 32: 245).
Sebagai penutup kami sampaikan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيهِ
Di antara kebaikan islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat” (HR. Tirmidzi no. 2317, Ibnu Majah no. 3976. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Hukum Bermain Dadu

Mayoritas ulama mengharamkan permainan dadu yaitu ulama Hambali, Hanafi, Maliki dan kebanyakan ulama Syafi’i. Sebagian ulama lain menyatakan makruh, yaitu Abu Ishaq Al Maruzi yang merupakan ulama Syafi’iyah.
Dalil-dalil yang mendukung ulama yang mengharamkan,
عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « مَنْ لَعِبَ بِالنَّرْدَشِيرِ فَكَأَنَّمَا صَبَغَ يَدَهُ فِى لَحْمِ خِنْزِيرٍ وَدَمِهِ ».
Dari Sulaiman bin Buraidah, dari ayahnya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang bermain dadu, maka ia seakan-akan telah mencelupkan tangannya ke dalam daging dan darah babi” (HR. Muslim no. 2260).
Imam Nawawi mengatakan bahwa hadits ini menunjukkan haramnya bermain dadu karena disamakan dengan daging babi dan darahnya, yaitu sama-sama haram (Lihat Syarh Shahih Muslim, 15: 16). Imam Nawawi pun mengatakan, “Hadits ini sebagai hujjah bagi Syafi’i dan mayoritas ulama tentang haramnya bermain dadu” (Syarh Shahih Muslim, 15: 15).
عَنْ أَبِى مُوسَى الأَشْعَرِىِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « مَنْ لَعِبَ بِالنَّرْدِ فَقَدْ عَصَى اللَّهَ وَرَسُولَهُ ».
Dari Abu Musa Al Asy’ari, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang bermain dadu, maka ia telah mendurhakai Allah dan Rasul-Nya” (HR. Abu Daud no. 4938 dan Ahmad 4: 394. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Dari Abu ‘Abdirrahman, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
« مَثَلُ الَّذِى يَلْعَبُ بِالنَّرْدِ ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّى مَثَلُ الَّذِى يَتَوَضَّأُ بِالْقَيْحِ وَدَمِ الْخِنْزِيرِ ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّى ».
Permisalan orang yang bermain dadu kemudian ia berdiri lalu shalat adalah seperti seseorang yang berwudhu dengan nanah dan darah babi, kemudian ia berdiri lalu melaksanakan shalat” (HR. Ahmad 5: 370. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan hadits ini dho’if).
Dikisahkan pula bahwa Sa’id bin Jubair ketika melewati orang yang bermain dadu, beliau enggan memberi salam pada mereka. (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dalam Mushonnafnya 8: 554).
Malik berkata, “Barangsiapa yang bermain dadu, maka aku menganggap persaksiannya batil. Karena Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Tidak ada setelah kebenaran melainkan kebaikan” (QS. Yunus: 32).  Jika bukan kebenaran, maka itulah kebatilan” (Al Jaami’ li Ahkamil Qur’an, 8: 259).
Sedangkan sebagian ulama menganggap boleh bermain dadu. Di antara hujjahnya adalah dari perbuatan Ibnul Musayyib. Namun kisah ini tidak shahih dan tidak tegas. Itu hanyalah kisah dari ahlu batil. Jika itu pun shahih, maka perbuatan Ibnul Musayyib tidak bisa mengalahkan dalil-dalil larangan yang dikemukakan di atas.
Bertaruh dalam Bermain Dadu
Jika sudah jelas bahwa hukum bermain dadu itu haram, maka memasang taruhan dalam permainan dadu pun haram. Bahkan termasuk dalam maysir. Bahkan para ulama sepakat akan haramnya memasang taruhan dalam permainan dadu.
Allah Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, maysir (berjudi), (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Al Maidah: 90)
Lihatlah permusuhan sesama muslim bisa muncul akibat perbuatan maysir.
إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلَاةِ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ
Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).” (QS. Al Maidah: 91)
Bahkan maysir itu lebih berbahaya dari riba. Sebagaimana Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Kerusakan maysir (di antara bentuk maysir adalah judi) lebih berbahaya dari riba. Karena maysir memiliki dua kerusakan: (1) memakan harta haram, (2) terjerumus dalam permainan yang terlarang. Maysir benar-benar telah memalingkan seseorang dari dzikrullah, dari shalat, juga mudah timbul permusuhan dan saling benci. Oleh karena itu, maysir diharamkan sebelum riba.” (Dinukil dari Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah, 39: 406)
Maysir yang disebutkan dalam ayat di atas sebenarnya lebih umum dari judi. Kata Imam Malik rahimahullah, “Maysir ada dua macam: (1)  bentuk permainan seperti dadu, catur dan berbagai bentuk permainan yang melalaikan, dan (2) bentuk perjudian, yaitu yang mengandung unsur spekulasi atau untung-untungan di dalamnya.” Bahkan Al Qosim bin Muhammad bin Abi Bakr memberikan jawaban lebih umum ketika ditanya mengenai apa itu maysir. Jawaban beliau, “Setiap yang melalaikan dari dzikrullah (mengingat Allah) dan dari shalat, itulah yang disebut maysir.” (Dinukil dari Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah, 39: 406). Dari penjelasan Imam Malik menunjukkan ada permainan yang terlarang yaitu catur dan dadu. Dua permainan ini disebut maysir.
Namun mengenai permainan catur sendiri ada perselisihan ulama mengenai larangannya. Insya Allah akan dikaji oleh Rumasyho.com dalam kesempatan lainnya.
Nasehat
Seorang muslim ketika Allah dan Rasul-Nya melarang sesuatu, sikap mereka adalah mematuhinya. Jika berisi perintah, ia laksanakan. Jika berisi larangan, ia jauhi sejauh-jauhnya. Lihatlah bagaimana contoh teladan dari sahabat yang mulia, Abu Bakr Ash Shiddiq dalam menerima ajaran Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam. Abu Bakr berkata,
لَسْتُ تَارِكًا شَيْئًا كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يَعْمَلُ بِهِ إِلَّا عَمِلْتُ بِهِ إِنِّي أَخْشَى إِنْ تَرَكْتُ شَيْئًا مِنْ أَمْرِهِ أَنْ أَزِيْغَ
”Aku tidaklah biarkan satupun yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam amalkan kecuali aku mengamalkannya karena aku takut jika meninggalkannya sedikit saja, aku akan menyimpang” (HR. Bukhari dan Muslim). Sebaliknya jika itu larangan, maka Abu Bakr akan menjauh sejauh-jauhnya. Itulah teladan yang mesti kita contoh.
Larangan bermain dadu di sini sifatnya umum, bukan hanya untuk judi saja yang dilarang, termasuk pula untuk permainan anak-anak seperti monopoli dan ular tangga meskipun tidak ada taruhan. Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,
وَاللَّعِبُ بِالنَّرْدِ حَرَامٌ وَإِنْ لَمْ يَكُنْ بِعِوَضِ عِنْدَ جَمَاهِيرِ الْعُلَمَاءِ وَبِالْعِوَضِ حَرَامٌ بِالْإِجْمَاعِ .
“Permainan dadu itu haram meskipun bukan untuk maksud memasang taruhan (judi). Demikian pendapat kebanyakan ulama. Sedangkan jika permainan dadu ditambah dengan taruhan, maka jelas haramnya berdasarkan kesepakatan para ulama (ijma')” (Majmu’ Al Fatawa, 32: 246).
Hanya Allah yang memberi taufik dan petunjuk

BENARKAH ADA PERTENTANGAN AYAT-AYAT DI DALAM AL QUR’AN?

Di sebuah tayangan di satu situs internet , seorang orientalis yang tidak mau menyebutkan identitasnya, mengatakan bahwa ayat-ayat Al qur’an banyak bertentangan satu sama lainnya. Sebagai muslim yang pernah membaca al qur’an, maka saya mencoba untuk menerangkannya agar tidak ada lagi fitnah yang disebarkan oleh kaum orientalis tersebut. Mudah-mudahan jawaban ini bermamfaat bagi para ikhwan muslimin dan ikhwat muslimah untuk memperkuat ketaqwaannya pada kebenaran Firman Allah di dalam Al Qur’an.
Kristen : Salam Damai saudara semuanya, Memandangkan saudara meminta-minta saya untuk mencari perbedaan atau cacat cela Al Quran maka saya mohon penjelasan pekara-pekara di bawah sesuai dengan ayat yang berbunyi “Apabila mereka tidak mendalami Al-Quran, kalau sekiranya itu bukan dari sisi Allah tentulah mereka dapati banyak pertentangan di dalamnya” (QS. 4 An Nisaa -wanita- 82) :-
1.Kadar hari Tuhan
a.Para Malaikat dan ruh-ruh menghadap kepada Tuhan dalam sehari kadarnya 50 ribu tahun. (QS. 70 Al Ma’arij – tempat naik- 4) bertentangan dengan.
Terjemahan lengkap surat AL Ma’arij ayat 4 adalah ;
Malaikat-malaikat dan ruh-ruh (Jibril) naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun.(qs Al Ma’arij 70:4).
Muslim : Ayat ini memakai kata “Yaummin” berarti waktu, masa, atau hari dalam bentuk jamak. Kata “Yaummin” diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dan bahasa melayu dengan kata yang sepadan yaitu “sehari”. Kata “Yaummin” bermakna sebagai jadwal atau siklus, atau periode. Kontek ayat diatas menerangkan tentang jadwal pelaporan pesuruh Allah yaitu para malaikat dan ruh Allah (jibril) yang melaporkan hasil pekerjaannya setiap satu kali siklus pergiliran waktu yang lamanya sama dengan 50 ribu tahun perhitungan waktu di bumi.
Dalam bahasa Indonesia sering kali sebuah kata mempunyai arti yang berbeda-beda. Misalnya, perhatikanlah kalimat berikut “Matahari terbit pada pagi hari di ufuk Timur” dan bandingkan dengan kalimat “Majalah NOVA terbit hari Rabu”. Pada kalimat “ Matahari terbit pada pagi hari di ufuk Timur”, kata terbit bermakna “muncul, timbul atau terlihat” sedangkan kata “hari” bermakna “pada saat” atau “ketika”, jadi kalimat ini sebaiknya lebih tepat menjadi “ Matahari terlihat pada saat pagi di ufuk Timur”. sementara pada kalimat “Majalah NOVA terbit hari rabu”, kata terbit bermakna “dicetak, diedarkan, atau dijual” dan kata “hari” bermakna “setiap”, atau “jadwal” atau “periode”, jadi kalimat ini sebaiknya lebih tepat menjadi “Majalah NOVA dicetak setiap Rabu”.
b. bertentangan dengan “Dan mereka meminta kepadamu disegerakan azab, dan Allah sekali kali tidak menyalahi janjiNya. Dan sesungguhnya satu hari disisi Tuhanmu adalah seperti 1000 tahun dari apa yang kamu hitung.” (QS. 22 Al Hajj – haji- 47).
Terjemahan lengkap surat AL Hajj ayat 47 adalah ;
Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu. (qs 22:47).
Muslim : Ayat ini memakai kata “Yauman” , yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan dengan kata yang sepadan yaitu “sehari”. Kata Yauman bermakna bentuk kata yang berulang yang menunjukan jumlah seperti waktu-waktu, masa-masa, atau hari-hari dalam bilangan Allah. Ayat ini berkaitan juga dengan ayat 54 surat Al A’raaf yang menjelaskan tentang masa-masa, waktu-waktu atau hari-hari penciptaan Alam Semesta oleh Allah.
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas Arasy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.(qs Al A’raaf 7:54)
Ayat ini menggunakan kata “Aiyamin” yang dalam bahasa Indonesia atau melayu diterjemahkan dengan kata sepadan yaitu “sehari”. Kata Aiyamin bermakna jumlah waktu, jumlah hari, jumlah masa yang merupakan sifat perkerjaan dari kata masanya, waktunya, atau harinya yang berbilang. Kontek ayat ini menerangkan tentang jumlah waktu-waktu, atau masa-masa atau hari-hari penciptaan alam semesta oleh Allah. Ayat ini menjelaskan bahwa penciptaan alam semesta berlangsung selama 6 masa-masa atau 6 tahap, dimana setiap tahapnya sama sengan 1000 tahun perhitungan waktu di Bumi.
Coba bandingkan lagi dengan surat al Asrh ayat 1 sampai 3 ;
Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran. (qs Al ashr 103:1-3)
Muslim ; Ayat ini mengunakan kata “Al A’srh” yang dalam bahasa Melayu diterjemahkan dengan kata yang sepadan yaitu “masa”. Kata Al A’srh” bermakna sifat dari waktu, masa, atau perjalanan hari. Seperti perjalanan waktu yang tidak dapat dihentikan, atau sifat dari perjalanan hari yang tidak bisa berlaku surut, atau sifat perjalanan masa yang terus berjalan tanpa henti.
Coba bandingkan lagi dengan kata “Yaumal” pada surat Al Baqaraah ayat 85 ;
Apakah kamu beriman kepada sebahagian Al Kitab (Taurat) dan ingkar terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian dari padamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat. (qs Al Baqarah 2:85)
Ayat tersebut diatas menggunakan kata “Yaumal” yang dalam bahasa Indonesia atau Melayu diterjemahkan dengan kata sepadan yaitu “hari”. Kata “Yaumal” bermakna “waktu kejadian” atau “ketika” atau “pada saat”, atau “manakala”. Kalimat “yaumal qiyamah” pada ayat tersebut diatas diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dengan “ hari kiamat” padalah kalimat tersebut lebih tepat diterjemahkan sebagai “ pada saat kiamat” atau “ketika kiamat” atau “manakala kiamat”.
Begitulah Allah menyampaikan firmanNYA dengan tata bahasa yang sangat cermat , indah, penuh perhitungan, penuh arti dan penuh makna. Mahabenar Allah dengan segala firmanNYA. Sekiranya terdapat perbedaan arti dalam terjemahannya, maka hal itu bukan karena ayat dalam Al qur'an yang salah, tetapi karena si penterjemah belum sanggup membuat tafsiran atau padanan kata yang tepat.
2. Tentang membunuh
Kristen :
a.”. Bunuhlah dirimu!Hal itu lebih baik bagimu pada sisi Tuhan yang menjadikan kamu,maka Tuhan akan menerima taubat.” (QS. 2 Al Baqarah -sapi betina- 54)
Terjemahan lengkap surat AL Baqaraah 54 adalah ;
Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, sesungguhnya kamu telah menganiaya dirimu sendiri karena kamu telah menjadikan anak lembu (sembahanmu), maka bertobatlah kepada Tuhan yang menjadikan kamu dan bunuhlah dirimu. Hal itu adalah lebih baik bagimu pada sisi Tuhan yang menjadikan kamu; maka Allah akan menerima tobatmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang."(qs 2:54)
Muslim : Menyembah anak sapi merupakan perbuatan bersalah yang dilaknat Allah yang harus dihukum mati menurut ketentuan Hukum Taurat. Musa menyuruh umatnya yang kafir itu melaksanakan hukum Taurat dengan cara penebusan dengan diri sendiri. Tetapi kemudian Allah mengampuni mereka , setelah mereka menyadari kekeliruan mereka dan meminta ampunan dan Tobat kepada Allah. Allah maha pengasih dan Maha Perima Taubat hambanya yang bodoh.
Ayat diatas berkaitan dengan surat an Nisa’ ayat 64;
Dan kami tidak mengutus seseorang rasul, melainkan untuk ditaati dengan seizin Allah. Sesungguhnya jika mereka ketika menganiaya dirinya datang kepadamu, lalu memohon ampun kepada Allah, dan Rasul pun memohonkan ampun untuk mereka, tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.(qs An Nisaa’ 4:64)
Juga berhubungan dengat surat an nisa’ ayat 67;
Dan sesungguhnya kalau Kami perintahkan kepada mereka: "Bunuhlah dirimu atau keluarlah kamu dari kampungmu", niscaya mereka tidak akan melakukannya, kecuali sebagian kecil dari mereka. Dan sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka),(qs An Nisaa’ 4:66).
Bagi orang yang membunuh seseorang tanpa alasan yang jelas, maka apabila ahli waris yang terbunuh tidak rela tentu saja balasannya adalah hukum qisas. Jadi kontek ayat tersebut diatas adalah tentang perbuatan seseorang yang berdosa yang hukumannya adalah hukum qisas, bukan terhadap orang baik-baik yang menganiaya diri sendiri karena keputus-asaannya sehingga dia membunuh diri sendri.
b. bertentangan dengan “ Janganlah kamu membunuh dirimu sendiri, sesungguhnya Allah maha penyayang kepadamu.” (QS 4 An Nisaa – wanita – 29)
Terjemahan lengkap surat An Nisaa’ ayat 29 adalah ;
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.(qs 4:29)
Muslim : Allah melarang orang melakukan aniaya terhadap diri sendiri apalagi membunuh diri. Bunuh diri adalah pencerminan dari orang yang putus asa, orang yang tidak tabah , orang yang tidak sabar dengan cobaan yang dialaminya dan bunuh diri adalah ciri-ciri orang yang tidak beriman kepada Allah. Yang dilaknati Allah adalah perbuatan untuk membunuh atau menganiaya diri sendiri, bukan tubuh manusia yang sudah rusak akibat perbuatan tersebut. Sama hal nya dengan orang yang menang dalam permainan “Judi”, dimana perbuatan berjudi itulah yang dinilai sebagai perbuatan yang terlarang , bukan uang dari hasil perjudian tersebut.
3.Tidak ada paksaan dalam Islam
Kristen ;
a.”Tidak ada paksaan untuk memasuki agama (Islam)”. (QS. 2 Al Baqarah-sapi betina- 256) ;
Terjemahan lengkap surat AL Baqaraah ayat 256 adalah ;
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.(qs 2:256)
b. bertentangan dengan ”Maka hendaklah berperang di jalan Allah orang orang yang menukar kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat .” (QS. 4 An Nisaa -wanita- 74)
Terjemahan lengkap surat An Nisaa’ ayat 74 adalah ;
Karena itu hendaklah orang-orang yang menukar kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat berperang di jalan Allah. Barang siapa yang berperang di jalan Allah, lalu gugur atau memperoleh kemenangan maka kelak akan Kami berikan kepadanya pahala yang besar.(qs anisa 4:74).
Muslim : Perintah perang oleh Allah terjadi setelah Muhammad dan pengikutnya (orang muslim) terdesak dan mengungsi ke Madinah tanpa perlawanan fisik , setelah banyak pengikut Muhammad yang sudah dibunuh baik di Mekah maupun sepenjang perjalanan ketika mereka mengungsi. Perang adalah jalan terakhir untuk mempertahankan hidup dan untuk menegakkan agama Allah. Muhammad adalah utusan Allah yang terakhir untuk seluruh umat manusia. Betapa banyak Rasul Allah terdahulu yang sudah dibunuh oleh orang kafir termasuk usaha pembunuhan terhadap Yesus Yang di dewakan oleh penganut Kristen. Jadi perintah perang adalah perintah terahkir dari Allah kepada utusannya yang terakhir pula yaitu Muhammad demi untuk menegakkan Agama Allah.
Setelah perperangan dimenangkan oleh Muhammad , maka agama Allah (Islam) disempurnakanNYA. Dalam kurun waktu 23 tahun Allah menyempurnakan agama Islam melalui Wahyu yang disampaikanNYa kepada UtusanNYA yang terakhir itu (Muhammad) secara berangsur-angsur,. Akhirnya Allah menetapkan Islam sebagai agama yang diredaiNYA. Allah tidak akan menerima agama lain selain dari pada agama Islam. Dan setelah Agama Islam disempurnyakan dan ditetapkan oleh Allah , maka tidak adalagi paksaan terhadap siapapun untuk memilih agamanya masing-masing karena sudah jelas yang mana yang benar dan yang mana yang salah. Manusia sudah dilengkapi oleh Allah dengan kesempurnaan akal-budi, dan manusia diberi kebebasan dalam menentukan pilihan hidupnya. Suka atau tidak suka, terpaksa ataupun dengan sukarela, senang atau tidak senang, maka seluruh manusia akan kembali kehadapan Allah di hari Kiamat nanti.
Jadi Allah tidak menyuruh Muhammad menyebarkan Agama Allah dengan cara paksaan atau perperangan. Perperangan dalam Islam adalah cara terakhir dalam mempertahankan diri dari serangan musuh yang lebih dulu memulainya. Di dalam perperangan maka hanya ada dua pilihan yaitu hidup atau mati. Orang islam tentu akan memilih mati sahid dari pada menyerah kepada musuh Allah.
Simaklah ketepan Allah terhadap agama Islam ;
“.. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu…” (qs AL Maaidah 5:4).
“Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah berserah diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan. ( qs Ali Imran 3:83)”.
4. Tentang pembunuhan Isa
a. Kristen : Isa tidak dibunuh melainkan diangkat (QS. 4 An Nisaa -wanita- 157-158)
Terjemahan lengkap surat An Nisaa’ ayat 158 adalah ;
Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.(qs 4:158)
Muslim : Allah telah mengangkat Isa ke sisiNYa. Dapat berarti bahwa Isa telah diselamatkan Allah dari rencana pembunuhan orang-orang kafir dan juga dapat berarti bahwa Allah mengangkat Isa setelah dia meninggal dunia.
b. Bertentangan dengan : Isa lahir, telah wafat, dan bangkit hidup kembali (QS. 19 Maryam 33)
Terjemahan lengkap surat Maryam ayat 33 adalah ;
Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali".(qs 19:33).
Muslim : Ini adalah kisah kejadian yang diabadikan oleh Al Qur’an tentang mukzizat Nabi Isa a.s yang dapat berbicara ketika masih di dalam buaian (bayi). Dia menerangkan tentang kejadian dirinya sebagai anak manusia yaitu Lahir – Mati - dibangkitkan - dihidupkan kembali oleh Allah. Setiap manusia akan mengalami 2 kali mati dan 2 kali hidup (sebelum dilahirkan – dilahirkan – dimatikan - dihidupkan lagi) oleh Allah. Termasuk Nabi Isa a.s dan para nabi-nabi sebelum dan sesudahnya.
Jadi makna wafat atau diangkat pengertiannya adalah sama, yaitu dipisahkannya roh dengan jasad manusia lalu di hari kiamat nanti Allah akan mengumpulkannya(diangkat) kembali menemui Allah dalam pengadilan akhirat.
Coba perhatikan lagi keterangan tentang kematian Isa a.s yang tercantum pada surat An Nisaa’ ayat 259 yang berbunyi ;
Tidak ada seorang pun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari Kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka. (qs An Nisaa’ :159).
Dan bahkan pada ayat ini ditegaskan lagi oleh Allah bahwa Isa a.s akan menjadi saksi di akhirat nanti terhadap kekafiran umat Nasrani. Setelah kematian Isa a.s , tidak ada seorangpun ahli kitab dari orang – orang Kristen yang beriman kepada ajaran Isa, kecuali para ahli kitab yang hidup pada saat sebelum kematian Isa a.s. Siapapun ulama Islam mengetahui bahwa ajaran Kristen bukanlah ajaran yang disampaikan oleh Nabi Isa a.s. Nabi Isa membawa ajaran Tauhid , bukan ajaran politeisme sebagaimana yang terdapat pada Kristen yaitu ajaran Trinitas.
5. Orang Kristian kafir
a. Orang kristen kafir; karena berkata: “Allah mempunyai anak.” (QS. 2 Al Baqarah -sapi betina- 116)
Terjemahan lengkap surat Al Baqaraah ayat 116 adalah ;
Mereka (orang-orang kafir) berkata: "Allah mempunyai anak". Maha Suci Allah, bahkan apa yang ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah; semua tunduk kepada-Nya.(qs 2:116)
Muslim : Ajaran Trinitas merupakan ajaran orang kafir yang dimurkai oleh Allah. Dan tempat orang kafir adalah di nereka, mereka kekal di dalamnya.
b. Bertentangan dengan: Orang Kristen di atas orang kafir sampai hari kiamat (QS. 3 Ali Imraan -keluarga Imraan- 55)
Terjemahan lengkap surat Ali Imran ayat 55 adalah ;
(Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya". (qs 3:55).
Muslim : Orang Kristen tidak termasuk umat yang mengikuti ajaran Isa a.s dan orang Kristen tidak berada diatas orang kafir. Umat Kristen hanya mengaku-ngaku sebagai pengikut Nabi Isa A.s dan bahkan mereka adalah umat yang sama-sama dilaknati oleh Allah karena telah mempersekutukan Allah dengan makluk ciptaanNYA.
Isa a.s tidak pernah menyuruh umatnya untuk menyembah dirinya, tetapi Isa a.s menyuruh menyembah Allah yang menciptakan alam semesta beserta segala isinya. Yang dimaksud dengan orang-orang yang mengikuti Isa a.s pada ayat diatas adalah murid-murid Isa yang bertaqwa dan beriman kepada Allah bukan orang-orang Kristen. Ayat tersebut juga sudah menjawab keraguan umat Kristen tentang peristiwa pengangkatan Isa oleh Allah ke sisiNYA, pada saat Isa a.s sudah diwafatkan di dunia.
Agama kristen merupakan sekelompok manusia penyembah dewa-dewa yang ingin memasukkan ajarannya kepada orang-orang beriman, dimana mereka memamfaatkan peristiwa penyaliban Yesus agar manusia percaya bahwa kematian Yesus untuk penebusan dosa-dosa dengan jaminan masuk syorga. Manusia suci tanpa dosa dijadikan sebagai tumbal untuk menebus kesalahan dari manusia-manusia bergelimang dosa lainnya Kesalahan Adam karena hanya memakan buah pohon, dijadikan alasan sebagai dosa kutukan bagi umat manusia lainnya. Demikianlah cara pengikut Paulus menyebarkan ajaran Polytheisme tersebut kepada seluruh umat manusia di bumi. Orang Islam mereka anggap sebagai domba-domba yang tersesat, padahal mereka sendirilah yang tersesat, tetapi mereka tidak menyadarinya, karena akal-budi mereka sudah terbelenggu oleh ajaran dogmatis.
Pengikut Isa a.s sebenarnya adalah mereka-mereka yang mengakui bahwa tidak ada Tuhan selain Alah dan Isa a.s adalah Rasul (Pesuruh) Allah, seperti yang tercantum pada surat Al Maaidah ayat 111 ;
Dan (ingatlah), ketika Aku ilhamkan kepada pengikut Isa yang setia: "Berimanlah kamu kepada-Ku dan kepada rasul-Ku". Mereka menjawab: "Kami telah beriman dan saksikanlah (wahai rasul) bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang patuh (kepada seruanmu)" (qs Al Maidaah 5:111).
Isa a.s hanya mengajarkan agama Tauhid kepada umatnya dan kepada para pengikutnya. Jadi apabila ada umat lain yang mengaku-ngaku sebagai umat Isa tetapi dia tidak melaksanakan perintah Isa a.s, maka mereka bukanlah pengikut Isa. Mereka itu adalah musuh Nabi Isa a.s dan di akhirat umat Kristen yang mengaku sebagai pengikut Isa akan dijebloskan ke dalam api Neraka bersama-sama orang-orang kafir lainnya dan Yesus akan menjadi saksi dalam pengadilan Allah. Seperti keterangan di dalam surat Al Maidaah ayat 117 yang berbunyi ;
Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan) nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan (angkat) aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu (5:117).
6. Tentang anak Nuh
a. Anak Nuh, berenang ke gunung waktu air bah dan tenggelam ….” (QS. 11 Huud 42-43)
Terjemahan lengkap surat Huud ayat 42 sampai 43 adalah ;
Dan bahtera itu berlayar membawa mereka dalam gelombang laksana gunung. Dan Nuh memanggil anaknya sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil: "Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang yang kafir."(43). Anaknya menjawab: "Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah!" Nuh berkata: "Tidak ada yang melindungi hari ini dari azab Allah selain Allah (saja) Yang Maha Penyayang". Dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya; maka jadilah anak itu termasuk orang-orang yang ditenggelamkan. (qs Huud 11:42-43)
Muslim ; Nabi Nuh memanggil anaknya dari kejauhan, lalu berseru supaya jangan berada bersama orang-orang kafir dan masukklah ke dalam Kapal bersama orang-orang beriman. Namun anaknya tidak bersedia memenuhi panggilan bapaknya dan tetap bersama orang-orang kafir sehingga dia ditenggelamkan.
b. Bertentangan dengan: Nuh berdoa, doanya berkenan kepada Allah, maka diselamatkan beserta keluarganya. (QS. 21 Al Anbiyaa -nabi nabi- 76)
Terjemahan lengkap surat Al Anbiyaa’ ayat 76-77 adalah ;
Dan (ingatlah kisah) Nuh, sebelum itu ketika dia berdoa, dan Kami memperkenankan doanya, lalu Kami selamatkan dia beserta pengikutnya dari bencana yang besar.(76) Dan Kami telah menolongnya dari kaum yang telah mendustakan ayat-ayat Kami Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat, maka Kami tenggelamkan mereka semuanya. (qs 21:76-77)
Muslim : Ayat diatas menjelaskan bagaimana doa Nabi Nuh dikabulkan Allah dengan menyelamatkan seluruh pengikutnya yang berada di dalam kapal itu terhadap hantaman Badai yang dahsyat termasuk keluarganya, kecuali anaknya yang tidak mau berpisah dan mati tenggelam bersama-sama orang kafir. Tentu saja Allah tidak menerangkan siapa-siapa saja anak-anak atau istri-istri Nabi Nuh yang diselamatkan dan siapa pula keluarganya yang tenggelam ketika kejadian itu.
Jadi tidak ada yang bertentangan dari ayat-ayat yang anda tuduhkan tersebut diatas. Anda hanya mencari-cari alasan untuk menghindar dari siksaan Allah sebagai orang kafir.
7. Orang dapat diselamatkan dari neraka
a. Orang dapat diselamatkan dari neraka. (QS. 19 Maryam 72)
Terjemahan lengkap surat Maryam ayat 72 adalah ;
Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang lalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.(qs 19:72).
Muslim ; Sebenarnya ayat tersebut masih berhubungan dengan ayat-ayat sebelumnya yaitu;
Demi Tuhanmu, sesungguhnya akan Kami bangkitkan mereka bersama setan, kemudian akan Kami datangkan mereka ke sekeliling Jahanam dengan berlutut.(68) Kemudian pasti akan Kami tarik dari tiap-tiap golongan siapa di antara mereka yang sangat durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah.(69) Dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam neraka.(70) Dan tidak ada seorang pun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.(qs 19:71).
Muslim ; Konteks ayat-ayat diatas menceritakan tentang ketentuan terhadap orang-orang kafir yang pasti akan masuk neraka dan mereka kekal di dalamnya. Allah mengatahui siapa-siapa orang yang paling durhaka kepada Allah dan siapa-siapa pula yang harus kekal di dalamnya.
Tidak semua orang Islam dijamin oleh Allah masuk surga, tergantung kepada jumlah amal baik yang dikerjakannya. Apabila berat timbangannya lebih banyak kearah perbuatan baik maka dia berhak masuk syorga , tetapi apabila lebih banyak perbuatan dosanya dari pada amalannya maka masuk nerakalah dia. Walaupun dia muslim dan percaya akan keEsaan Allah tetapi dia selalu berbuat maksiat sepanjang hidupnya maka neraka siap membasuh dosa-dosanya. Seperti keterangan surat Al A’raf ayat 9;
Timbangan pada hari itu ialah kebenaran (keadilan), maka barang siapa berat timbangan kebaikannya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. Dan siapa yang ringan timbangan kebaikannya, maka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, disebabkan mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami.(qs Al A'raaf 7:9)"
Muslim ; Namun umat Islam yang masuk neraka itu tidak kekal di dalamnya seperti halnya orang-orang kafir. Setelah orang islam berdosa itu melaksanakan hukuman atau siksaan api neraka maka Allah akan menyelamatkannya. Seperti yang tercantum pada surat Maryam 19 ayat 72 tersubut diatas;
Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang lalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.(qs 19:72)
Muslim ; Namun pada ayat lainnya, Allah menjelaskan bahwa keampunan Allah dapat mengeliminasi dosa-dosa yang pernah dilakukan oleh orang beriman, yaitu ketika dia sadar dan langsung memohon ampunan Allah. Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Shalat adalah sarana dan media untuk meminta ampunan Allah.
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,(qs Ali Imran 3:133).
b.Bertentangan dengan: Orang kafir penghuni neraka kekal di dalamnya. (QS. 2 Al Baqarah -sapi betina-:39)
Terjemahan lengkap surat Al Baqaraah ayat 39 adalah ;
Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.(qs 2:39).
Muslim ; Ayat tersebut diatas menjelaskan bahwa orang kafir seperti umat Kristen yang mempersekutukan Allah dan telah merusak ayat-ayat Allah dengan tangan mereka sendiri, maka Allah akan memasukkan mereka kedalam Neraka dan mereka kekal di dalamnya.
Tuduhan anda bahwa terdapat pertentangan dari ayat diatas hanyalah karena ketidak mengertian anda terhadap ayat-ayat Al Quran dan juga Allah telah menutup mata hati orang kafir seperti anda yang tidak mau menerima kebenaran yang datang dari Allah
8. Tentang minuman keras
a.Minum khamar dan minuman keras atau arak adalah dosa besar (QS. 2Al Baqarah -sapi betina- 219)
Terjemahan lengkap surat Al Baqaraah ayat 219 adalah ;
Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya". Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: "Yang lebih dari keperluan." Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir,(qs 2:219)
Muslim ; Miuman keras beralkohol termasuk candu dan narkoba adalah bahan-bahan berbahaya yang dapat merusak dan menganiaya diri sendiri. Allah melarang manusia yang waras dan mampu berpikir sehat, supaya tidak mengkomsumsi bahan-bahan tersebut. Bahkan di negara-negara sekuler seperti di Eropah dan Amerika telah menetapkan undang-undang untuk melarang rakyatnya mengkomsumsi minuman beralkohol, karena dapat merusak tatanan hidup bermasyarkat dan merusak pemakainya. Ketentuan Allah melarang manusia mengkomsumsi alkohol adalah demi kebaikan manusia itu sendiri, karena sudah terbukti secara ilmiah bahwa minuman beralkohol dapat merusak sel-sel tubuh si pemakainya yang sudah kecanduan.
b.Bertentangan dengan: Di syurga akan diberi minum khamar dan arak secukup-cukupnya, (QS. 83 Al Muthafifiin -orang yang curang-: 25)
Terjemahan lengkap surat Al Muthaffifiin ayat 25 adalah ;
Mereka diberi minum dari khamar murni yang dilak (tempatnya), (qs Al Muthaffifiin 83:25).
Muslim ; Kalau ayat itu saja yang di tampilkan, maka seolah-olah orang Kristen berasumsi bahwa minuman keras (khamar) yang disuguhkan oleh Allah di syorga adalah sama dengan minuman keras yang ada di dunia sebelum kiamat, seolah-olah minuman keras di syorga tersebut juga berbahaya bagi kesehatan dan memabukkan sehingga menyebabkan diri manusia akan teraniaya. Pertanyaannya adalah, apakah benar Allah akan menganiaya orang-orang yang sudah masuk syorga dengan minuman keras tersebut? Apakah minuman Keras yang ada di syorga tersebut bersifat memabukkan? Kenapa Allah menyuguhkan orang-orang di syorga dengan minuman khamar tersebut? Apakah kehebatan minuman khamar di syorga itu?
Maka jawabannya ada pada surat Ash Shaaffat ayat 45 sampai 49 yang berbunyi ;
Diedarkan (disuguhkan) kepada mereka gelas yang berisi khamar dari sungai yang mengalir. (Warnanya) putih bersih, sedap rasanya bagi orang-orang yang minum. Tidak ada dalam khamar itu alkohol dan mereka tiada mabuk karenanya. Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya, seakan-akan mereka adalah telur (burung unta) yang tersimpan dengan baik. (qs Ash Shaaffaat 37:45-49)
Minuman hebat dan nikmat di dalam syorga adalah sejenis khamar yang tidak mengandung alkohol dan tidak pula memabukkan. Minuman lezat tersebut apabila diminum akan menimbulkan kesegaran, bukan merusak diri peminumnya. Minuman tersebut di suguhkan oleh dayang-dayang yang disediakan oleh Allah untuk melayani penduduk syorga yang mulia dan suci tersebut.
Kristen ; Apakah amalan-amalan yang diharamkan di dunia ini adalah halal di akhirat ??? Dimanakah konsisten dan kesahihannya Firman Tuhan ini?
Nafsu keinginan manusia untuk makan, minum dan berhubungan seksual di akhirat nanti tetap disalurkan oleh Allah. Bagaimana mungkin manusia di syorga menikmati rahmat Allah, jika mereka tidak dilengkapi oleh panca indra untuk merasakan kenikmatan itu? Apa enaknya hidup di syorga apabila keinginan untuk merasakan nikmat itu sudah dihilangkan di dalam sanubari manusia?. Jika Allah tidak melengkapi jiwa dan perasaan manusia dengan cita-rasa dan keinginan, untuk apa Allah menyampaikan bahwa hidup disyorga jauh lebih nikmat dari pada hidup di dunia,? Dan sebaliknya sekiranya manusia tidak memiliki rasa sakit, tidak memiliki rasa tersiksa, dan tidak memiliki panca indra , maka bagaimana manusia merasakan sakit , tersiksa dan pedihnya hidup di dalam neraka? Kalau hasrat, kepekaan panca indra serta keinginan-keinginan manusia di hilangkan oleh Allah di akhirat nanti , untuk apakah Allah menyediakan 2 pilihan syorga atau neraka di akhirat nanti?
Pertanyaan yang sebenarnya yang harus diajukan , yaitu ;
Apakah penduduk di syorga nanti masih dilengkapi oleh nafsu-nafsu yang merusak sebagaimana mereka sudah perlihatkan ketika hidup di dunia? Kalau penduduk syorga masih memiliki nafsu-nafsu jahat? Apakah mereka akan berbuat kejahatan lagi selama hidup di syorga itu? Apakah penduduk syorga sudah benar-benar disucikan oleh Allah dari nafsu-nafsu jahat sehingga tidak akan ada lagi kerusakan yang akan terjadi di akhirat nanti? Apakah penduduk syorga tersebut hanya terdiri dari manusia bersih sehingga mereka adalah manusia-manusia yang sangat patuh dan sangat berbahagia dalam segenap kenikmatan hidup di syorga? Apakah dengan adanya neraka sebagai tempat penyiksaan bagi iblis dan manusia penuh dosa, maka Allah menjamin tidak akan ada lagi kerusakan yang akan dilakukan oleh siapapun makhluk di akhirat nanti?
Sebaliknya, apakah penduduk di neraka, yaitu orang kafir dan iblis masih diberikan kesempatan untuk memperbaiki dirinya sehingga akan diterima ke dalam syorga? Apakah di neraka itu , orang kafir akan diampuni dan dipindahkan ke dalam syorga? Apakah penduduk neraka tidak memiliki kebaikan sama sekali sehingga Allah tidak memberi kesempatan baginya untuk memperbaiki dirinya? Pertanyaan-pertanya inilah yang seharusnya di ajukan oleh kaum nasrani tentang konsep syorga dan neraka menurut Al Qur’an. Bukan mencari pertentangan dan perbedaan antara hidup di dunia dan di akhirat sebagaimana anda ragukan dari firman Allah, padahal manusia hanya sedikit diberi informasi oleh Allah tentang kehidupan di akhirat nanti.
Kristen : Banyak lagilah.. maka benarlah apa yang saudara katakan bahawa .. Kecuali, Kitab itu ditulis oleh manusia yang tidak sempurna.. Kerana Al-Quran itu terpelihara..
Kristen : Salam Damai.
Muslim : Ayat-ayat yang anda tuduhkan diatas tidak terbukti adanya pertentangan, hanya mata dan pikiran misionaris kristen seperti anda yang tertutup dalam mencari kebenaran dan keredhaan Allah. Orang-orang Kristen sudah menutup akal-budinya sehingga mereka terbelenggu dalam ajaran dogmatis yang mereka anut. Sementara itu, di dalam kitab suci orang kristen banyak sekali terdapat pertentangan-pertentangan yang tidak terbantahkan oleh siapapun Ahli Kitab orang Kirsten. Mereka bungkam seribu bahasa apabila disebutkan kepada mereka satu-persatu tentang ayat-ayat yang bertentangan tersebut.
Maha benar Alah dengan segala FirmanNYA di dalam Al Qur’an ;
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur'an? Kalau kiranya Al Qur'an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya (qs an Nisa 4:82)