Sabtu, 14 Juli 2012

AKU JATUH CINTA PADA NYA HEHEHEH

Awalnya tak mengerti apa yg sedang kurasakan
Segalanya berubah dan rasa rindu itu pun ada
Sejak kau hadir di setiap malam di tidurku
Aku tahu sesuatu sedang terjadi padamu

Sudah sekian lama ku alami pedih putus cinta
Dan mulai terbiasa hidup sendiri tanpa asmara
Dan hadirmu membawa cinta sembuhkan lukaku
Kau berbeda dari yang ku kira

Aku jatuh cinta kepada dirimu
Sunguh sungguh cinta oh apa adanya
Tak pernah ku ragu namun tetap selalu menunggu
Sungguh aku jatuh cinta kepadamu

Coba-coba dengarkan apa yang ingin aku katakan
Yang selama ini sungguh telah lama terpendam
Aku tak percaya membuatku tak berdaya
Tuk ungkapkan apa yang kurasa

Kadang aku cemburu, kadang aku gelisah
Seringnya ku tak tentu lalui hariku
Tak dapat ku pungkiri hatiku yang terdalam
Betapa aku jatuh cinta kepadamu

CINTA KU BERAWAL DARI FACEBOOK

Sekarang aku harus seneng apa ga?? Karena aku sekarang sudah punya tambatan hati yang baru setelah sekitar 6bulan aku menjomblo, yang menjadi penyebab masalahnya adalah aku dan dia menjalin hubungan karena sekarang dia tinggal diPONDOK untuk disebuah disana, awal aku jadian dengannya hanya iseng belaka, karena penyakit kegilaan n keisengan aku yang teramat keterlaluan.
Aku mengirimkan sebuah hubungan berpacaran difacebook, dan tanpa aku duga diterima, padahal awalnya aku kira  tolak   eee ga taunya dikonfirm, dan sekarang yg mebuat aku bingung adalah status hubungan ini serius apa ga?? Aku tanya ke dia jawabnya serius, tapi ga tau nyatanya. Dan yang bikin aku ragu bukan dia melainkan diriku sendiri, aku ragu dengan hubungan ini, jika aku serius takutnya dia ga serius. Dan jika dia serius aku malah hanya main-main.
Setiap aku bertanya padanya dia selalu jawab “aku serius sayang” . dan yang membuat aku sedikit percaya kepadanya adalah dia  peratian ama ana gitu kata seseorang jika kamu ragu maka jangan lakukan hal itu, jika kamu percaya maka teruskanlah apa yang ada disana. Mungkin sekarang aku hanya ingin menguatkan hatiku untuk berusaha percaya kepadanya. Dan tetap melanjutkan hubungan ini, seperti pribahasa biarlah berlalu seperti mengalirnya air.  hahahah  apakah u serius  cinta sayaang ama ana ,, klu u serius ana jga serisu  ampe NIKAH  ,,
Andai jatuh cinta boleh memilih, tentu aku tidak akan memilih jatuh cinta.” (Ibnul Qayyim al-Jauziyah)
Mmm kenapa??
mungkin karena lebih banyak melalaikan-NYA, daripada mengingatkan kepada-NYA!!
Cinta Sejati itu menyembuhkan dan bukan menyakitkan.. namun tak jarang juga kita terjebak dalam cinta manusia, menjadikan cinta yang hakikatnya adalah menjadi baik dan mulia, kini malah membuahkan sakit dan gundah gulana..
Ada satu kata yang sering jadi trend topic masa kini, GALAU.. namun ketika kita ditanya mengapa galau?? jawabnya hanya berkisar pada dunia.. galau karena putus cinta, galau karena punya dan tidak punya pacar, galau karena banyak utang, galau karena pekerjaan numpuk, dan species serupa yang ada..
Coba renungkan bersama, dalam al-Qur’an ALLAH berfirman “Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan-KU, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit” (QS. Thaahaa: 124)
Saat ditanya kepada diri,,
tentang galau yang menyelimuti hati..
Ingatlah tentang hari-hari,,
dimana kita sering berpaling dari peringatan ALLAH ilahi Rabbi..
sehingga ALLAH lantas menyulitkan hidup di bumi,,
dan menggalaukan jiwa menjadi sepi..
Kadang saya bingung,, banyak insan yang mengobral nafsunya atas nama cinta, bahkan ada yang mengaku mencintai seseorang karena ALLAH sebagai simbol untuk memperjuangkan ISLAMISASI PACARAN (“ana uhubbuki fillah” katenye)..
padahal dalam al-Qur’an dan hadist, mana ada yang namanya pacaran???!! katanya cinta karena ALLAH.. bangunin shalat malam, bertanya “udah sholat blom??”, atau bilang “hari ini jangan lupa puasa ya ukhti..” tapi di samping itu eeeehhh kok masih berani melakukan hal-hal yang dimurkai ALLAH?? pandang-pandanganlah, berdua-duanlah, bahkan ada yang mengabaikan panggilan adzan hanya karena si doi lagi nelfon, de-el-el-deh.. -smg kita tidak termasuk di dalam pelaku kegiatan ini-
sooo,, apakah hal di atas dapat dikategorikan cinta karena ALLAH???
Berkata cinta karena ALLAH, tak jarang masih terjebak dalam syirik cinta. Mari tafakkuri ayat berikut >> “Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain ALLAH; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai ALLAH” (QS. al-Baqarah : 165)
Sering dari kita sakit karena cinta manusia, tapi saat jauh dari ALLAH, merasa tenang dan berleha. Termasuklah ia syirik dalam cinta..  -na’udzubillaah-
Lantas.. bagaimana jika kita ingin bangkit dan bangun dari rasa sakit, gundah gulanah dan juga galau yang menyempitkan ruang di hati, agar cinta yang fitrah kita rasakan tetap bernilai di sisi ilahi??
*
. (sebenarnya) Istilah MOVE ON itu sudah lama diterapkan, yaitu sejak zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dengan istilah HIJRAH yang artinya “berpindah ke yang lebih baik”..
Sering, kita mengidentikkan kata Move On itu dengan “Melupakan”..

Bohong Yang Boleh-Boleh Saja

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

“Kullil haqqa walau kaana murran..!!”
Katakanlah kebenaran walau itu pahit.. :)
Bohong adalah bohong,
dan bohong yang baik itu sama sekali tidak ada..
Pada dasarnya, hukum tentang berdusta atau berbohong adalah haram, bahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menggolongkan mereka yang berdusta ke dalam golongan orang-orang yang berkarekteristik munafik, sebagaimana dalam sabda beliau “Empat hal jika semuanya ada pada seseorang ia adalah munafik semurni-murninya munafik. Jika satu di antara yang empat itu ada pada dirinya maka padanya terdapat saru sifat kemunafikan hingga ia dapat membuangnya; Jika berbicara ia berduta, jika diberi amanah ia khianat, jika berjanji ia melanggar dan jika membantah ia berbohong.” (HR. Bukhari-Muslim)
Banyak tertawa dapat mematikan hati, sehingga berdusta demi membuat orang tertawa juga tidak diperbolehkan. Karena tidaklah kita temui orang yang paling banyak tertawa kecuali dia adalah orang yang paling jauh dari al-Qur’an.
Dari Bahzi bin Hakim, dari ayahnya, dari kakeknya radhiallahu ‘anh, beliau mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Celaka bagi orang yang berdusta untuk membuat tertawa suatu kaum. Celaka baginya kemudian celaka baginya!” (Diriwayatkan oleh rawi yang tiga dengan sanad yang kuat)
Hadist ini hasan. Al Manawi berkata, “Diriwayatkan oleh Ahmad Abu Daud, Tirmidzi, dan Al Hakim dari hadist Mu’awiyah bin Haidah. Hadist ini dinyatakan hasan oleh At-Tirmidzi, dan dikuatkan oleh Al Mundziri serta Ibnu Hajar.” Ibnu Hajar berkata, “Hadist ini diriwayatkan oleh rawi yang tiga dengan sanad yang kuat.”
Dalam buku Penjelasan Hukum dari kitab Bulughul Maram – Abdullah bin Abdurrhaman Al Bassam – dijelaskan bahwa :
Hadits ini berisi ancaman yang keras terhadap orang-orang yang berdusta, supaya orang yang mendengarnya tertawa. Terdapat beberapa dailil-dalil tentang keharaman berdusta, diantaranya, firman ALLAH Ta’ala “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai kemampuan tentangnya.” (QS. al-Israa : 36) demikian juga dalam firman-NYA, “Tiada suatu ucapan pun yang diucapkan melainkan ada malaikat pengawas yang selalu hadir.” (QS. Qaaf : 18)
Diriwayatkan dalam Ash-Shahihaini dari hadist Ibnu Mas’ud, beliau mengatakan bahwa, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda “Sesungguhnya kedustaan membawa seseorang kepada kemaksiatan, dan kemaksiatan menjerumuskan seseorang ke dalam neraka. Sesungguhnya orang yang terus berupaya berdusta, maka dicatat ALAH sebagai seorang pembohong.”
Akan tetapi meski pada dasarnya, berbohong hukumnya haram, tetapi dalam keadaan tertentu, Islam memberikan kelonggaran. An-Nawawi berkata, “Ketahuilah, sesungguhnya asal dari dusta adalah haram, tetapi dibolehkan dalam beberapa perkara, yaitu :
  • Setiap perkara terpuji yang mungkin meraihnya tanpa harus berdusta, maka diharamkan berdusta pada perkara tersebut.
  • Jika tidak mungkin meraih perkara terpuji itu tanpa berdusta, maka dibolehkan berdusta mendapatkan hasil perkara tersebut.
  • Kemudian jika perkara tersebut adalah hal yang mubah dan tidak mungkin meraihnya kecuali dengan berbohong, maka berbohong pada kondisi ini merupakan sesuatu yang mubah.
  • Tetapi jika perkara itu merupakan sesuatu yang wajib, maka diwajibkan berdusta pada kondisi ini.

Merasa Do’a Kita Tidak Pantas Dikabulkan — lalu Mengapa Berdo’a??

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

ALLAH Ta’ala berfirman dalam al-Qur’an:
“Dan Tuhanmu berfirman : Berdoalah kepada-KU, niscaya akan KU-kabulkan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-KU akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. al-Mu’min : 60)
kebanyakan dari kita,
berdo’a kepada ALLAH, selalu berharap harap do’a kita tersebut dikabulkan..
namun sering juga,
kita sendiri TIDAK YAKIN kalau do’a yang kita panjatkan akan terkabul,
mari bersama-sama muhasabah dari sini!!
entah keraguan itu dari mana datangnya,,
apa kita merasa do’a kita tidak pantas dikabulkan — lalu mengapa kita berdo’a kalau gitu??
atau mungkin,,
kita ragu pada ALLAH yang akan mengabulkan do’a kita — jika ini alasannya, maka nampaknya ini adalah masalah IMAN (ragu pada janji dan kuasa ALLAH Azza wajalla)
bukankah pada ayat diatas ALLAH telah menegaskan,,
“Berdoalah kepada-KU, niscaya akan KU-kabulkan bagimu”!!!
bahkan dalam ayat lain, ALLAH Ta’ala juga berfirman:
“Dan apabila hamba-hambaKU bertanya kepadamu tentang AKU, maka sesungguhnya AKU dekat. AKU mengabulkan permohonan orang yang berdoa, apabila dia berdoa kepada-KU. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-KU dan beriman kepadaKU, agar mereka memperoleh kebenaran.” (QS. al-Baqarah: 186)
ada hal yang harus segera kita ubah dalam berdo’a pada ALLAH,,
kita harus menyakini bahwa ALLAH pasti akan mengabulkan do’a hamba-hambaNYA,,
jangan ragu akan kuasa dan janji ALLAH,
karena Dia Maha Berkuasa atas segalanya..
Suatu hari semua penduduk desa berdoa memohon hujan,
dan pada hari ketika semua orang berkumpul untuk berdoa,
hanya satu anak laki-laki yang membawa payung, “itulah IMAN”..
coba lihat!!
betapa banyak orang yang berdo’a agar hujan turun,,
tapi cuman satu orang anak yang yakin kalau ALLAH pasti mengabulkan do’anya,,
betapa kita selalu berdo’a,,
tapi keraguan akan do’a kita terkabul itu selalu ada,,
padahal sudah jelas,, salah satu syarat terkabulnya do’a adalah IMAN atau keyakinan yang teguh akan kekuasaan ALLAH..
Berdo’alah!!
karena ALLAH begitu dekat pada orang yg berdo’a dan selalu berprasangka baik (husnuzhon) kepada-NYA..
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga pernah bersabda:
“Jika salah seorang di antara kalian berdoa, maka janganlah ia mengatakan : ‘ya ALLAH, berilah ampunan kepadaku jika engkau menghendakinya’,Namun hendaknya meneguhkan hati (akan apa yang dimintanya)” (H.R Bukhari Muslim)
“Berdoalah kepada ALLAH dalam keadaan kalian yakin doa kalian akan dikabulkan, ketahuilah sesungguhnya ALLAH tidak akan mengabulkan doa dari hati yang lalai dan le­ngah.” Hadits riwayat At-Tirmidzi (3479) dan Al-Hakim (493/1) dari Abu Hurairah. Silahkan lihat Shahih Sunan At-Tirmidzi (2766)
Wallahu ‘alam bishawab

Bidadari Harapan Ummat

Untukmu Mahasiswi Tercinta..
Untukmu Saudari Pendidik..
Untukmu Ibu yang Sabar nan Penyayang..
Aku, kamu, kita semua, merupakan tempat buaian calon-calon orang-orang besar,
al Umm Madrasatul Ula, madrasah pertama bagi para pemimpin dan orang-orang jenius..
Aku, kamu, kita semua, merupakan kebanggaan zaman,
pondasi bangunan dan benih masyarakat..

Aku, kamu, kita semua, adalah Bidadari Harapan Ummat!
melalui keshalihanmu, masyarakat seluruhnya menjadi baik
segenap generasi merasakan ketentraman..
namun,, ingatlah akibat penyimpanganmu -semoga ALLAH menjauhkannya-
eksistensi umat dapat runtuh dan bangunannya tak kokoh..
Aku, kamu, kita semua, adalah tulang punggung bangunan
yang menjadi landasan sendi-sendi kebaikan
tapi dalam waktu yang sama juga, engkau adalah aral yang mengakibatkan hancurnya cita-cita besar bila menyimpang dari jalan..
Wasapadalah,, ukhtiku!!!
‘Mereka’ -yang bertopeng manusia, berhati iblis-
memanggilmu, merayumu dengan mode, trend busana,
kebebasan, cinta, kecantikan, seni dan perhiasan, berbagai istilah yang menggoda kaum wanita..
Padahal hakikatnya semua hanyalah jerat busuk dan perangkap
yang mencoreng kesucianmu, mecabik rasa malumu, menodai kemuliaanmu, mengotori kehormatanmu, membunuh keperwiraanmu dan menggoyang akidahmu..
Kemudian akhirnya, mereka mencampakkanmu di kubangan lumpur kehinaan, lubang kejahatan dan kengerian kebinasaan..
Berhati-hatilah, saudari-saudariku..
Sadarlah, saudari-saudariku..
Waspadalah selalu!!
Jangan sampai tertipu sebutan-sebutan kosong dan istilah-istilah mentereng serta populer, yang sungguh hanyalah kesemuan sesaat saja..
Bila tidak ada kehati-hatian dalam bertaqwa,
maka kata ‘menyesal’ lah yang ada..
saat dimana penyesalan lagi tiada guna..
saat dimana kita berteriak minta tolong, namun tak mendapati orang yang sudi mengulurkan tangan untuk kita..
Oh..Akhwat,,
Hidup memang tak selamanya nikmat
Kadang ringan kadang juga terasa berat
Tapi teruslah Istiqomah dikau di setiap saat
Karena engkaulah.. BIDADARI HARAPAN UMMAT!!
#saya  MUKHTAR BOLI MARAN ’ yakin,,
–Bidadari itu ada di Bumi, dialah Wanita Sholehah–