Minggu, 23 Februari 2014

kebingunagn

aku bingung tentang keadaan diriku sekarang,bimbang,gak tenang,ntahapa maksud dari semua ini.aku bimbang tak jelas,tak tenang,aku juga heran dengan ini.
terbaring lagi di kamar ini,sendiri,dan dengan keadaan yag sama.
sebenarnya banyak agenda malam ini,banyak teman yang mengajak aku untuk keluar,foya-foya,senang senang,minuman
seperti biasa nya ini adalah rutinitas saya sma orang -orang yg gk jlas setiap akhir pekan,bahkan hampir tiap malam bahkan !
uang ?.......
semua tak ada masalah bagiku..yg penting gue happy . itu yg aq pikirkan
astahfirullah .......ya Allah ampunilah dosa hambah mu ini dah bnyakmelakukan kesalahan yg sma ..

tentang aq di pondok

tak bisa aku pungkiri bahwa ku memang seorang santri,ya,itu memang faktanya.
mungkin banyak mata manusia yang beserak di bumi Allah ini tak menyangka nbahwa dulunya aku memang seorang santri.memang ada benarnya juga pepatah bahwa menilai seseorang itu cukup dari luarnya saja.tapi banyak kejadian yang yang aku lihat,bahkan aku alami sendiri bahwa tak selamanya penampilan luar itu mencerminkan keadaan yang sesungguhnya,walupun jika di persentasekan,mungkin lebih banyak yang akan memperlihatkan keadaan yang sebenarnya,hanya dengan penampilan luar.
ya,itu lah adanya,semua ini aku alami ketika aku sudah menjadi seorang alumnUS pondok,KELUar darI pondok dan memulai kehidupan baru di bumi Allah yang luas tanpa ada pagar pembatas seperti di pondok dulu,tanpa ada siraman air sumur ketika subuh,tanpa ada makanan makanan khas pondok,tanpa ada suasana malam dengan pondok,tanpa ustadz yang kadang menyenangkan,memberikan banyak pencerahan dalam jiwa,kadang juga bisa menjadi algojo yang menyeramkan dengan rotan yang di genggam erat layaknya samurai pendekar di Jepang.alih alih kita cerita pomdok,banyak ilmu kehidupan yang ak dapatkan didalamnya,antara lain pondok mengajarkan ku untuk bernegosiasi,memahami karakter seorang pembohong,siap untuk dipimpin,dan juga harus siap juga jika harus memimpin.kami diajarkan berorganisasi,layaknya para pakar organisasi masyarakat yang sudah ahli,kami diajarkan mengayomi adik-adik kami,tanpa ayah,tanpa ibu,hanya kami,yah,kami yang berlaku sebagai orang tua mereka di asrama.
pondok banyak mengajarkan ilmu bermasyarakat,memulai percakapan,membangun relasi,mengikat persahabatan dan masih banyak lagi.
makanan didapur yang apa adanya juga suatu pendidikan yang diajarkan pondok juga kepada kami santri-santri nya.disana kita diajarkan untuk sabar dengan antrian,mensyukuri apa yang kita dapat dari Allah,tidak mengumpat,tapi sabar disni bukan diartikan pasrah ya,hahahaha
pondok haram mengajarkan pasrah,pernah dulu ada teman yang tinggal kelas,apakah pondok menendangnya keluar ?
tidak !!!
hahaha
pondok adalah motivator hidup paling dahsyat yang pernah aku temuin,bukan motivator motivator bulshit kek yang ada sekarang
mereka semua menjijikkan,tetapi berbeda sekali dengan pondok,
ia memotivasi kita tidak dengan omongkosong,suasan yang ia berikan buat kita kuat,tegar.

banyak kenangan yang tertinggal disana,banyak sebenarnya yang ingin aku ceritakan tentang hebatnya pondok,dan kuat nya tancapan ideologi mereka di jiwa kami,para anak didiknya.

kapan ada kesempatan kita sambung lagi persahabtan kita brooooo aq kngen sma klian brooooooo

salam
MUKHTAR BOLI MARAN..