tak bisa aku pungkiri bahwa ku memang seorang santri,ya,itu memang faktanya.
mungkin banyak mata manusia yang beserak di bumi Allah ini tak
menyangka nbahwa dulunya aku memang seorang santri.memang ada benarnya
juga pepatah bahwa menilai seseorang itu cukup dari luarnya saja.tapi
banyak kejadian yang yang aku lihat,bahkan aku alami sendiri bahwa tak
selamanya penampilan luar itu mencerminkan keadaan
yang sesungguhnya,walupun jika di persentasekan,mungkin lebih banyak
yang akan memperlihatkan keadaan yang sebenarnya,hanya dengan penampilan
luar.
ya,itu lah adanya,semua ini aku alami ketika aku sudah
menjadi seorang alumnUS pondok,KELUar darI pondok dan memulai kehidupan
baru di bumi Allah yang luas tanpa ada pagar pembatas seperti di pondok
dulu,tanpa ada siraman air sumur ketika subuh,tanpa ada makanan makanan
khas pondok,tanpa ada suasana malam dengan pondok,tanpa ustadz yang
kadang menyenangkan,memberikan banyak pencerahan dalam jiwa,kadang juga
bisa menjadi algojo yang menyeramkan dengan rotan yang di genggam erat
layaknya samurai pendekar di Jepang.alih alih kita cerita pomdok,banyak
ilmu kehidupan yang ak dapatkan didalamnya,antara lain pondok
mengajarkan ku untuk bernegosiasi,memahami karakter seorang
pembohong,siap untuk dipimpin,dan juga harus siap juga jika harus
memimpin.kami diajarkan berorganisasi,layaknya para pakar organisasi
masyarakat yang sudah ahli,kami diajarkan mengayomi adik-adik kami,tanpa
ayah,tanpa ibu,hanya kami,yah,kami yang berlaku sebagai orang tua
mereka di asrama.
pondok banyak mengajarkan ilmu bermasyarakat,memulai percakapan,membangun relasi,mengikat persahabatan dan masih banyak lagi.
makanan didapur yang apa adanya juga suatu pendidikan yang diajarkan
pondok juga kepada kami santri-santri nya.disana kita diajarkan untuk
sabar dengan antrian,mensyukuri apa yang kita dapat dari Allah,tidak
mengumpat,tapi sabar disni bukan diartikan pasrah ya,hahahaha
pondok haram mengajarkan pasrah,pernah dulu ada teman yang tinggal kelas,apakah pondok menendangnya keluar ?
tidak !!!
hahaha
pondok adalah motivator hidup paling dahsyat yang pernah aku temuin,bukan motivator motivator bulshit kek yang ada sekarang
mereka semua menjijikkan,tetapi berbeda sekali dengan pondok,
ia memotivasi kita tidak dengan omongkosong,suasan yang ia berikan buat kita kuat,tegar.
banyak kenangan yang tertinggal disana,banyak sebenarnya yang ingin aku
ceritakan tentang hebatnya pondok,dan kuat nya tancapan ideologi mereka
di jiwa kami,para anak didiknya.
kapan ada kesempatan kita sambung lagi persahabtan kita brooooo aq kngen sma klian brooooooo
salam
MUKHTAR BOLI MARAN..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar