Jumat, 17 Agustus 2012

Puisi Cinta Kekasih Tak Kan Bisa Melupakanmu


 
 Jujur ku katakan kepada mu
aku sayang kamu
Aku mencintaimu setulus hati ku
Bagi ku hanya kaulah penerang hidupku

T’lah berulang kali ku coba
Mencari pengganti dirimu
Membuka hati untuk yang lain
Namun semua sia-sia
Dan ternyata cinta ini hanya untuk mu

Mungkin memang aku yang bersalah
Karna ku tak pernah menjadi seperti apa yang kau mau
Andai ku memahami dirimu lebih dari segalanya
Pasti kau dan aku akan bersama selamanya
Tapi kini kau pergi tinggalkan aku
………….
Salah kah aku tak bisa menjaga hatimu di hati ku
Salah kah aku tak memahami dirimu
…………
Kini aku kan melupakan mu
Aku kan mencoba membuka hati tuk yang lain
Aku terus mencoba dan terus mencoba melupakanmu
Namun aku tetap tak bisa
Karma Hanya hati mu yang kini ada dihatiku
Sampai kapanpun kau kan selalu dihati ku
Dan sampai kapan pun aku tak kan bisa melupakanmu

hebta nya cinta ku hehehe




 Pernahkan kamu merasakan, bahwa kamu mencintai seseorang
meski kamu tahu ia tak sendiri lagi?
Dan meski kamu tahu cintamu takkan berbalas,
tapi kamu tetap mencintainya?
Pernahkan kamu merasakan, bahwa kamu sanggup melakukan apa saja
demi seseorang yang kamu cintai meski kamu tahu, ia takkan pernah peduli? Ataupun ia peduli dan mengerti tapi ia tetap pergi?
Pernahkan kamu merasakan Hebatnya Cinta?
tersenyum kala terluka, menangis kala bahagia,
bersedih kala bersama, tertawa kala berpisah?
Aku pernah tersenyum meski kuterluka,
karena kuyakin Allah tak menjadikannya untukku
Dan aku pernah menangis kala bahagia,
karena ku takut kebahagiaan cinta ini akan sirna begitu saja
Aku pernah bersedih kala bersamanya,
karena ku takut aku akan kehilangan dia suatu saat nanti
Dan aku juga pernah tertawa saat berpisah dengannya,
karena sekali lagi “cinta tak harus memiliki”
dan aku yakin Allah telah menyiapkan cinta yang lain untukku
Aku tetap bisa mencintainya, meski ia tak dapat kurengkuh dalam pelukanku,
karena memang cinta ada dalam jiwa, bukan dalam raga.

Ku Suka Kamu




 
Dalam dO’a aq meminta agar aq dan dia  biSa kenal lebih deket, lebih akrab bahkan dengan status bukan hnya sebagai senior dan junior. Tapi kenyataan q terjadi pada q sekarang ini malah hal yang tak pernah q bayangkan sebelumnhya. Aq deket sama orang lain yang sebenarnya belum lama aq kenal. Meski begitu tak tau mengapa aq dan aq nyambung banget klo da ngobrol, kaya’ udah saling kenal selama bertahun-tahun. Entah ertanda apakah semua ini ? aq juga bingung sendiri padahal aq orangnya tak mudah akrab dengan siapapun dengan orang yang baru q kenal.

Aq ngerasa kurang adil ja dengan kenyataan ini, apa yang q harapkan, apa yang q inginkan, dan apa yang q harap kan seolah akan bisa q dapatkan dalam aktu yang relative singkat. Yang masalah buat aq adalah….
kenapa harus orang itu ??
kenapa gx dia yang q suka, dia yang kagumi, dia yang q naksir dan dia yang q cinta yang bisa buat aq ketawa dan buat q merasa terlibur ?
Kenapa harus orang lain tak sama sekali tak q sayangi ?
Apakah do’a Q akan terkabul tai yang d’berikan untuk q bukan orang yang sudah q pilih dan q simpan dalam hati ini ?
Salahkah jika aq ingin dapatkan cinta dari seseorang yang sangat istimewa didalam hati q ?

Minggu, 05 Agustus 2012

Dengan Allah

Bismillah...


 
Kuasa Allah yang membolak-balikkan hati
Saat taat dan ibadahpun semangat
Saat lengah dan ibadahpun melemah
Saat kosong dan tiada harapan menyongsong
Saat daya terasa hampa

Kuasa Allah adalah segalanya
Pada titik terlemah
Pada kekakuan hati
Ingatlah DIA meski sedikit, meski sedetik
Semoga yang sedikit dan sedetik
Adalah bibit mekarnya iman
Hingga langit ketujuh

Benar hanya Allah dan memang hanya Allah
Tak akan sepi
Meski sendiri disini
Keramaian doa yang dihaturkan
Memenuhi keindahan hati ini

Ya, doa itu menjadi penyemangat
Bahasa cinta seorang hamba
Tanda kekuatan dari Sang pencipta

Tiada batas, tiada sekat
Dengan Allah

Penuhi hati kami dengan cintaMU
Agar kelapangan selalu hadir
Agar keindahan selalu tampak
Bagaimanapun, dimanapun


Allahua'lam

Tentang Kita Dan Allah






































Jika kita tersenyum dengan kebahagiaan
Mungkin dengan kesedihan
Kita bisa belajar menyambutnya dengan senyum
Senyum termanis
Pada keindahan takdir Illahi

Keindahan mengalirnya airmata
Pengakuan kekerdilan hamba
Bahwa memang tiada daya dan upaya
Bahwa semua milik-NYA

Allah yang mencipta segala
Bukan hanya suka yang membuat lena
Juga duka yang menciptakan daya

Bagaimana kita, biar Allah pemberi makna
Baik dan buruk semoga menjadi hikmah
Allah Maha Pengasih
Allah Maha Penyayang
Selalu memberi, selalu menyayangi

Hanya tentang kita dan Allah

Cerita Indah Namun Tiada Arti, Really?


 
 Bila kamu sedang putus cinta (dari sang pacar tentunya), maka dunia yang tadinya seindah dalam lukisan akan menjadi abu-abu tak berwarna. Cinta yang sebelumnya sangat diagungkan akan sekejap mata akan berubah menjadi objek cacian.
Dan bertebaranlah playboy-playboy cap kadal yang suka mengatakan cinta kepada wanita. Ia tahu wanita adalah makhluk yang senang dipuji dan diperhatikan (sepertinya tidak semua, semoga).
Tidak akan lagi aku mengenal cinta. Tidak akan lagi aku mau berhubungan dengan pria. Semua pria sama. Sama-sama tidak punya perasaan, selalu mempermainkan wanita.
Wuihh dahsyat sekali kata-katanya. Seakan-akan ada wonder woman baru yang bermunculan dan merasa tidak membutuhkan pria sama sekali.  Padahal di lain pihak, masih banyak wanita yang sedang menanti pangeran impiannya hadir. Padahal sejatinya wanita membutuhkan tempat bersandar. Ya, sehebat apapun wanita secara fisik.
Jadi siapa yang patut disalahkan dengan fenomena seperti itu?
Kemudian menyebarlah kepanjangan dari kata cinta yaitu cerita indah namun tiada arti. Hmmm, really?
Jika cinta itu berwujud, ia pasti akan marah besar. Menjadi kambing hitam akan kebobrokan zaman. Menjadi alasan demi terciptanya musibah besar. Menjadi pembenaran untuk sebuah kemaksiatan. Saat senang ia diingat dan diagungkan. Ketika sedih, ia menjadi korban oleh pelaku yang merasa dianiaya oleh cinta.
Padahal cinta adalah indah, selalu indah. Cinta itu suci selalu suci dan hanya hadir pada saat yang suci. Penciptanya saja Maha Indah, Maha Suci. Lalu mengapa kemudian ciptaanNya menjadi tidak suci dan tidak indah hanya karena perbuatan manusia yang tidak bertanggung jawab??
Kalau melihat contoh yang “gagal”, bisa saja mengatakan seperti itu. Bisa saja saya, dia, kalian atau mereka adalah contoh yang gagal. Gagal yang berarti pernah merasakan cinta yang salah. Pernah menikmati gula-gula masa pacaran yang sejatinya gula-gula itu hanya semu. Tapi lebih baik gagal untuk menuju keberhasilan dibanding gagal dengan terus menerus dan merasa bahwa apa yang dijalani itu benar (meskipun sebenarnya tidak).
Cukup merasakan setitik pahitnya empedu dan berganti manisnya madu. Berarti kita memiliki lidah yang berfungsi secara normal. Namun jika empedu itu tetap terasa nikmat di lidah meskipun berkali-kali kita meludah namun tetap saja mengecapnya, Maka siapa yang perlu disalahkan? Apakah sebuah lidah yang hanya anggota tubuh ataukah kita yang menjadi panglimanya?
Lidah ibarat sebuah cinta. Maka bukan cinta itu yang salah tapi seseorang (entah siapa). Yang pasti jika ada cerita Romeo dan Juliet yang kisah cintanya berakhir tragis atau kisah cinta seorang cerdas yang bernama Qais kepada Laila hingga ia dijuluki Majnun (tidak waras), bukanlah cinta yang patut dipersalahkan. Sekali lagi bukan. Dan selamanya bukan.
Jika menilik keindahan cerita Rasulullah Muhammad dengan ibunda Khadijah, mungkin bisa kita jadikan tauladan. Cinta yang suci (karena Allah semata). Bukan cinta berdasarkan harta. Bukan cinta yang menyebabkan seseorang berubah dari raja menjadi budak. Bukan cinta yang melenakan hingga melalaikan hati. Cinta yang diawali dengan niat hanya karena Allah. Dan selanjutnya menjadi ibadah-ibadah yang tiada ternilai oleh dunia. Meskipun kisahnya terkadang tertutupi oleh kisah cinta imaji mengenai putri salju, Cinderella dan semacamnya yang sudah bisa merasakan “cinta” tanpa ada ikatan sebelumnya. Yakinlah itu hanya cerita fiktif dan kita hidup di dunia nyata.
Dalih cinta yang begitu beragam. Cerita cinta yang bertebaran. Jika tidak benar-benar menelaah, maka akan lebih banyak pembenaran pada cinta yang salah.
Oh cinta. Kau tak berwujud namun kau adalah impian setiap insan. Karena dengan cinta semua indah (cinta tanpa nafsu). Dengan cinta semua bermakna. Dunia damai dengan cinta. Cinta mampu mengubah keterpurukan menjadi timbunan semangat. Cinta mampu membuat kelemahan menjadi kekuatan.
Jangan melelahkan diri mencari cinta. Dekati saja dulu Sang Pembuat Cinta, Sang Pemilik Cinta. Biarkan Dia menghadiahkan kita cinta yang indah. Insya Allah.
Allahua’lam.

Tak bosannya membahas tentang cinta