Sabtu, 14 Juli 2012

Andai jatuh cinta boleh memilih, tentu aku tidak akan memilih jatuh cinta.” (Ibnul Qayyim al-Jauziyah)
Mmm kenapa??
mungkin karena lebih banyak melalaikan-NYA, daripada mengingatkan kepada-NYA!!
Cinta Sejati itu menyembuhkan dan bukan menyakitkan.. namun tak jarang juga kita terjebak dalam cinta manusia, menjadikan cinta yang hakikatnya adalah menjadi baik dan mulia, kini malah membuahkan sakit dan gundah gulana..
Ada satu kata yang sering jadi trend topic masa kini, GALAU.. namun ketika kita ditanya mengapa galau?? jawabnya hanya berkisar pada dunia.. galau karena putus cinta, galau karena punya dan tidak punya pacar, galau karena banyak utang, galau karena pekerjaan numpuk, dan species serupa yang ada..
Coba renungkan bersama, dalam al-Qur’an ALLAH berfirman “Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan-KU, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit” (QS. Thaahaa: 124)
Saat ditanya kepada diri,,
tentang galau yang menyelimuti hati..
Ingatlah tentang hari-hari,,
dimana kita sering berpaling dari peringatan ALLAH ilahi Rabbi..
sehingga ALLAH lantas menyulitkan hidup di bumi,,
dan menggalaukan jiwa menjadi sepi..
Kadang saya bingung,, banyak insan yang mengobral nafsunya atas nama cinta, bahkan ada yang mengaku mencintai seseorang karena ALLAH sebagai simbol untuk memperjuangkan ISLAMISASI PACARAN (“ana uhubbuki fillah” katenye)..
padahal dalam al-Qur’an dan hadist, mana ada yang namanya pacaran???!! katanya cinta karena ALLAH.. bangunin shalat malam, bertanya “udah sholat blom??”, atau bilang “hari ini jangan lupa puasa ya ukhti..” tapi di samping itu eeeehhh kok masih berani melakukan hal-hal yang dimurkai ALLAH?? pandang-pandanganlah, berdua-duanlah, bahkan ada yang mengabaikan panggilan adzan hanya karena si doi lagi nelfon, de-el-el-deh.. -smg kita tidak termasuk di dalam pelaku kegiatan ini-
sooo,, apakah hal di atas dapat dikategorikan cinta karena ALLAH???
Berkata cinta karena ALLAH, tak jarang masih terjebak dalam syirik cinta. Mari tafakkuri ayat berikut >> “Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain ALLAH; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai ALLAH” (QS. al-Baqarah : 165)
Sering dari kita sakit karena cinta manusia, tapi saat jauh dari ALLAH, merasa tenang dan berleha. Termasuklah ia syirik dalam cinta..  -na’udzubillaah-
Lantas.. bagaimana jika kita ingin bangkit dan bangun dari rasa sakit, gundah gulanah dan juga galau yang menyempitkan ruang di hati, agar cinta yang fitrah kita rasakan tetap bernilai di sisi ilahi??
*
. (sebenarnya) Istilah MOVE ON itu sudah lama diterapkan, yaitu sejak zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dengan istilah HIJRAH yang artinya “berpindah ke yang lebih baik”..
Sering, kita mengidentikkan kata Move On itu dengan “Melupakan”..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar