Rabu, 21 Maret 2012

BENARKAH ADA PERTENTANGAN AYAT-AYAT DI DALAM AL QUR’AN?

Di sebuah tayangan di satu situs internet , seorang orientalis yang tidak mau menyebutkan identitasnya, mengatakan bahwa ayat-ayat Al qur’an banyak bertentangan satu sama lainnya. Sebagai muslim yang pernah membaca al qur’an, maka saya mencoba untuk menerangkannya agar tidak ada lagi fitnah yang disebarkan oleh kaum orientalis tersebut. Mudah-mudahan jawaban ini bermamfaat bagi para ikhwan muslimin dan ikhwat muslimah untuk memperkuat ketaqwaannya pada kebenaran Firman Allah di dalam Al Qur’an.
Kristen : Salam Damai saudara semuanya, Memandangkan saudara meminta-minta saya untuk mencari perbedaan atau cacat cela Al Quran maka saya mohon penjelasan pekara-pekara di bawah sesuai dengan ayat yang berbunyi “Apabila mereka tidak mendalami Al-Quran, kalau sekiranya itu bukan dari sisi Allah tentulah mereka dapati banyak pertentangan di dalamnya” (QS. 4 An Nisaa -wanita- 82) :-
1.Kadar hari Tuhan
a.Para Malaikat dan ruh-ruh menghadap kepada Tuhan dalam sehari kadarnya 50 ribu tahun. (QS. 70 Al Ma’arij – tempat naik- 4) bertentangan dengan.
Terjemahan lengkap surat AL Ma’arij ayat 4 adalah ;
Malaikat-malaikat dan ruh-ruh (Jibril) naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun.(qs Al Ma’arij 70:4).
Muslim : Ayat ini memakai kata “Yaummin” berarti waktu, masa, atau hari dalam bentuk jamak. Kata “Yaummin” diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dan bahasa melayu dengan kata yang sepadan yaitu “sehari”. Kata “Yaummin” bermakna sebagai jadwal atau siklus, atau periode. Kontek ayat diatas menerangkan tentang jadwal pelaporan pesuruh Allah yaitu para malaikat dan ruh Allah (jibril) yang melaporkan hasil pekerjaannya setiap satu kali siklus pergiliran waktu yang lamanya sama dengan 50 ribu tahun perhitungan waktu di bumi.
Dalam bahasa Indonesia sering kali sebuah kata mempunyai arti yang berbeda-beda. Misalnya, perhatikanlah kalimat berikut “Matahari terbit pada pagi hari di ufuk Timur” dan bandingkan dengan kalimat “Majalah NOVA terbit hari Rabu”. Pada kalimat “ Matahari terbit pada pagi hari di ufuk Timur”, kata terbit bermakna “muncul, timbul atau terlihat” sedangkan kata “hari” bermakna “pada saat” atau “ketika”, jadi kalimat ini sebaiknya lebih tepat menjadi “ Matahari terlihat pada saat pagi di ufuk Timur”. sementara pada kalimat “Majalah NOVA terbit hari rabu”, kata terbit bermakna “dicetak, diedarkan, atau dijual” dan kata “hari” bermakna “setiap”, atau “jadwal” atau “periode”, jadi kalimat ini sebaiknya lebih tepat menjadi “Majalah NOVA dicetak setiap Rabu”.
b. bertentangan dengan “Dan mereka meminta kepadamu disegerakan azab, dan Allah sekali kali tidak menyalahi janjiNya. Dan sesungguhnya satu hari disisi Tuhanmu adalah seperti 1000 tahun dari apa yang kamu hitung.” (QS. 22 Al Hajj – haji- 47).
Terjemahan lengkap surat AL Hajj ayat 47 adalah ;
Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu. (qs 22:47).
Muslim : Ayat ini memakai kata “Yauman” , yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan dengan kata yang sepadan yaitu “sehari”. Kata Yauman bermakna bentuk kata yang berulang yang menunjukan jumlah seperti waktu-waktu, masa-masa, atau hari-hari dalam bilangan Allah. Ayat ini berkaitan juga dengan ayat 54 surat Al A’raaf yang menjelaskan tentang masa-masa, waktu-waktu atau hari-hari penciptaan Alam Semesta oleh Allah.
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas Arasy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.(qs Al A’raaf 7:54)
Ayat ini menggunakan kata “Aiyamin” yang dalam bahasa Indonesia atau melayu diterjemahkan dengan kata sepadan yaitu “sehari”. Kata Aiyamin bermakna jumlah waktu, jumlah hari, jumlah masa yang merupakan sifat perkerjaan dari kata masanya, waktunya, atau harinya yang berbilang. Kontek ayat ini menerangkan tentang jumlah waktu-waktu, atau masa-masa atau hari-hari penciptaan alam semesta oleh Allah. Ayat ini menjelaskan bahwa penciptaan alam semesta berlangsung selama 6 masa-masa atau 6 tahap, dimana setiap tahapnya sama sengan 1000 tahun perhitungan waktu di Bumi.
Coba bandingkan lagi dengan surat al Asrh ayat 1 sampai 3 ;
Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran. (qs Al ashr 103:1-3)
Muslim ; Ayat ini mengunakan kata “Al A’srh” yang dalam bahasa Melayu diterjemahkan dengan kata yang sepadan yaitu “masa”. Kata Al A’srh” bermakna sifat dari waktu, masa, atau perjalanan hari. Seperti perjalanan waktu yang tidak dapat dihentikan, atau sifat dari perjalanan hari yang tidak bisa berlaku surut, atau sifat perjalanan masa yang terus berjalan tanpa henti.
Coba bandingkan lagi dengan kata “Yaumal” pada surat Al Baqaraah ayat 85 ;
Apakah kamu beriman kepada sebahagian Al Kitab (Taurat) dan ingkar terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian dari padamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat. (qs Al Baqarah 2:85)
Ayat tersebut diatas menggunakan kata “Yaumal” yang dalam bahasa Indonesia atau Melayu diterjemahkan dengan kata sepadan yaitu “hari”. Kata “Yaumal” bermakna “waktu kejadian” atau “ketika” atau “pada saat”, atau “manakala”. Kalimat “yaumal qiyamah” pada ayat tersebut diatas diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dengan “ hari kiamat” padalah kalimat tersebut lebih tepat diterjemahkan sebagai “ pada saat kiamat” atau “ketika kiamat” atau “manakala kiamat”.
Begitulah Allah menyampaikan firmanNYA dengan tata bahasa yang sangat cermat , indah, penuh perhitungan, penuh arti dan penuh makna. Mahabenar Allah dengan segala firmanNYA. Sekiranya terdapat perbedaan arti dalam terjemahannya, maka hal itu bukan karena ayat dalam Al qur'an yang salah, tetapi karena si penterjemah belum sanggup membuat tafsiran atau padanan kata yang tepat.
2. Tentang membunuh
Kristen :
a.”. Bunuhlah dirimu!Hal itu lebih baik bagimu pada sisi Tuhan yang menjadikan kamu,maka Tuhan akan menerima taubat.” (QS. 2 Al Baqarah -sapi betina- 54)
Terjemahan lengkap surat AL Baqaraah 54 adalah ;
Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, sesungguhnya kamu telah menganiaya dirimu sendiri karena kamu telah menjadikan anak lembu (sembahanmu), maka bertobatlah kepada Tuhan yang menjadikan kamu dan bunuhlah dirimu. Hal itu adalah lebih baik bagimu pada sisi Tuhan yang menjadikan kamu; maka Allah akan menerima tobatmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang."(qs 2:54)
Muslim : Menyembah anak sapi merupakan perbuatan bersalah yang dilaknat Allah yang harus dihukum mati menurut ketentuan Hukum Taurat. Musa menyuruh umatnya yang kafir itu melaksanakan hukum Taurat dengan cara penebusan dengan diri sendiri. Tetapi kemudian Allah mengampuni mereka , setelah mereka menyadari kekeliruan mereka dan meminta ampunan dan Tobat kepada Allah. Allah maha pengasih dan Maha Perima Taubat hambanya yang bodoh.
Ayat diatas berkaitan dengan surat an Nisa’ ayat 64;
Dan kami tidak mengutus seseorang rasul, melainkan untuk ditaati dengan seizin Allah. Sesungguhnya jika mereka ketika menganiaya dirinya datang kepadamu, lalu memohon ampun kepada Allah, dan Rasul pun memohonkan ampun untuk mereka, tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.(qs An Nisaa’ 4:64)
Juga berhubungan dengat surat an nisa’ ayat 67;
Dan sesungguhnya kalau Kami perintahkan kepada mereka: "Bunuhlah dirimu atau keluarlah kamu dari kampungmu", niscaya mereka tidak akan melakukannya, kecuali sebagian kecil dari mereka. Dan sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka),(qs An Nisaa’ 4:66).
Bagi orang yang membunuh seseorang tanpa alasan yang jelas, maka apabila ahli waris yang terbunuh tidak rela tentu saja balasannya adalah hukum qisas. Jadi kontek ayat tersebut diatas adalah tentang perbuatan seseorang yang berdosa yang hukumannya adalah hukum qisas, bukan terhadap orang baik-baik yang menganiaya diri sendiri karena keputus-asaannya sehingga dia membunuh diri sendri.
b. bertentangan dengan “ Janganlah kamu membunuh dirimu sendiri, sesungguhnya Allah maha penyayang kepadamu.” (QS 4 An Nisaa – wanita – 29)
Terjemahan lengkap surat An Nisaa’ ayat 29 adalah ;
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.(qs 4:29)
Muslim : Allah melarang orang melakukan aniaya terhadap diri sendiri apalagi membunuh diri. Bunuh diri adalah pencerminan dari orang yang putus asa, orang yang tidak tabah , orang yang tidak sabar dengan cobaan yang dialaminya dan bunuh diri adalah ciri-ciri orang yang tidak beriman kepada Allah. Yang dilaknati Allah adalah perbuatan untuk membunuh atau menganiaya diri sendiri, bukan tubuh manusia yang sudah rusak akibat perbuatan tersebut. Sama hal nya dengan orang yang menang dalam permainan “Judi”, dimana perbuatan berjudi itulah yang dinilai sebagai perbuatan yang terlarang , bukan uang dari hasil perjudian tersebut.
3.Tidak ada paksaan dalam Islam
Kristen ;
a.”Tidak ada paksaan untuk memasuki agama (Islam)”. (QS. 2 Al Baqarah-sapi betina- 256) ;
Terjemahan lengkap surat AL Baqaraah ayat 256 adalah ;
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.(qs 2:256)
b. bertentangan dengan ”Maka hendaklah berperang di jalan Allah orang orang yang menukar kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat .” (QS. 4 An Nisaa -wanita- 74)
Terjemahan lengkap surat An Nisaa’ ayat 74 adalah ;
Karena itu hendaklah orang-orang yang menukar kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat berperang di jalan Allah. Barang siapa yang berperang di jalan Allah, lalu gugur atau memperoleh kemenangan maka kelak akan Kami berikan kepadanya pahala yang besar.(qs anisa 4:74).
Muslim : Perintah perang oleh Allah terjadi setelah Muhammad dan pengikutnya (orang muslim) terdesak dan mengungsi ke Madinah tanpa perlawanan fisik , setelah banyak pengikut Muhammad yang sudah dibunuh baik di Mekah maupun sepenjang perjalanan ketika mereka mengungsi. Perang adalah jalan terakhir untuk mempertahankan hidup dan untuk menegakkan agama Allah. Muhammad adalah utusan Allah yang terakhir untuk seluruh umat manusia. Betapa banyak Rasul Allah terdahulu yang sudah dibunuh oleh orang kafir termasuk usaha pembunuhan terhadap Yesus Yang di dewakan oleh penganut Kristen. Jadi perintah perang adalah perintah terahkir dari Allah kepada utusannya yang terakhir pula yaitu Muhammad demi untuk menegakkan Agama Allah.
Setelah perperangan dimenangkan oleh Muhammad , maka agama Allah (Islam) disempurnakanNYA. Dalam kurun waktu 23 tahun Allah menyempurnakan agama Islam melalui Wahyu yang disampaikanNYa kepada UtusanNYA yang terakhir itu (Muhammad) secara berangsur-angsur,. Akhirnya Allah menetapkan Islam sebagai agama yang diredaiNYA. Allah tidak akan menerima agama lain selain dari pada agama Islam. Dan setelah Agama Islam disempurnyakan dan ditetapkan oleh Allah , maka tidak adalagi paksaan terhadap siapapun untuk memilih agamanya masing-masing karena sudah jelas yang mana yang benar dan yang mana yang salah. Manusia sudah dilengkapi oleh Allah dengan kesempurnaan akal-budi, dan manusia diberi kebebasan dalam menentukan pilihan hidupnya. Suka atau tidak suka, terpaksa ataupun dengan sukarela, senang atau tidak senang, maka seluruh manusia akan kembali kehadapan Allah di hari Kiamat nanti.
Jadi Allah tidak menyuruh Muhammad menyebarkan Agama Allah dengan cara paksaan atau perperangan. Perperangan dalam Islam adalah cara terakhir dalam mempertahankan diri dari serangan musuh yang lebih dulu memulainya. Di dalam perperangan maka hanya ada dua pilihan yaitu hidup atau mati. Orang islam tentu akan memilih mati sahid dari pada menyerah kepada musuh Allah.
Simaklah ketepan Allah terhadap agama Islam ;
“.. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu…” (qs AL Maaidah 5:4).
“Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah berserah diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan. ( qs Ali Imran 3:83)”.
4. Tentang pembunuhan Isa
a. Kristen : Isa tidak dibunuh melainkan diangkat (QS. 4 An Nisaa -wanita- 157-158)
Terjemahan lengkap surat An Nisaa’ ayat 158 adalah ;
Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.(qs 4:158)
Muslim : Allah telah mengangkat Isa ke sisiNYa. Dapat berarti bahwa Isa telah diselamatkan Allah dari rencana pembunuhan orang-orang kafir dan juga dapat berarti bahwa Allah mengangkat Isa setelah dia meninggal dunia.
b. Bertentangan dengan : Isa lahir, telah wafat, dan bangkit hidup kembali (QS. 19 Maryam 33)
Terjemahan lengkap surat Maryam ayat 33 adalah ;
Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali".(qs 19:33).
Muslim : Ini adalah kisah kejadian yang diabadikan oleh Al Qur’an tentang mukzizat Nabi Isa a.s yang dapat berbicara ketika masih di dalam buaian (bayi). Dia menerangkan tentang kejadian dirinya sebagai anak manusia yaitu Lahir – Mati - dibangkitkan - dihidupkan kembali oleh Allah. Setiap manusia akan mengalami 2 kali mati dan 2 kali hidup (sebelum dilahirkan – dilahirkan – dimatikan - dihidupkan lagi) oleh Allah. Termasuk Nabi Isa a.s dan para nabi-nabi sebelum dan sesudahnya.
Jadi makna wafat atau diangkat pengertiannya adalah sama, yaitu dipisahkannya roh dengan jasad manusia lalu di hari kiamat nanti Allah akan mengumpulkannya(diangkat) kembali menemui Allah dalam pengadilan akhirat.
Coba perhatikan lagi keterangan tentang kematian Isa a.s yang tercantum pada surat An Nisaa’ ayat 259 yang berbunyi ;
Tidak ada seorang pun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari Kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka. (qs An Nisaa’ :159).
Dan bahkan pada ayat ini ditegaskan lagi oleh Allah bahwa Isa a.s akan menjadi saksi di akhirat nanti terhadap kekafiran umat Nasrani. Setelah kematian Isa a.s , tidak ada seorangpun ahli kitab dari orang – orang Kristen yang beriman kepada ajaran Isa, kecuali para ahli kitab yang hidup pada saat sebelum kematian Isa a.s. Siapapun ulama Islam mengetahui bahwa ajaran Kristen bukanlah ajaran yang disampaikan oleh Nabi Isa a.s. Nabi Isa membawa ajaran Tauhid , bukan ajaran politeisme sebagaimana yang terdapat pada Kristen yaitu ajaran Trinitas.
5. Orang Kristian kafir
a. Orang kristen kafir; karena berkata: “Allah mempunyai anak.” (QS. 2 Al Baqarah -sapi betina- 116)
Terjemahan lengkap surat Al Baqaraah ayat 116 adalah ;
Mereka (orang-orang kafir) berkata: "Allah mempunyai anak". Maha Suci Allah, bahkan apa yang ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah; semua tunduk kepada-Nya.(qs 2:116)
Muslim : Ajaran Trinitas merupakan ajaran orang kafir yang dimurkai oleh Allah. Dan tempat orang kafir adalah di nereka, mereka kekal di dalamnya.
b. Bertentangan dengan: Orang Kristen di atas orang kafir sampai hari kiamat (QS. 3 Ali Imraan -keluarga Imraan- 55)
Terjemahan lengkap surat Ali Imran ayat 55 adalah ;
(Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya". (qs 3:55).
Muslim : Orang Kristen tidak termasuk umat yang mengikuti ajaran Isa a.s dan orang Kristen tidak berada diatas orang kafir. Umat Kristen hanya mengaku-ngaku sebagai pengikut Nabi Isa A.s dan bahkan mereka adalah umat yang sama-sama dilaknati oleh Allah karena telah mempersekutukan Allah dengan makluk ciptaanNYA.
Isa a.s tidak pernah menyuruh umatnya untuk menyembah dirinya, tetapi Isa a.s menyuruh menyembah Allah yang menciptakan alam semesta beserta segala isinya. Yang dimaksud dengan orang-orang yang mengikuti Isa a.s pada ayat diatas adalah murid-murid Isa yang bertaqwa dan beriman kepada Allah bukan orang-orang Kristen. Ayat tersebut juga sudah menjawab keraguan umat Kristen tentang peristiwa pengangkatan Isa oleh Allah ke sisiNYA, pada saat Isa a.s sudah diwafatkan di dunia.
Agama kristen merupakan sekelompok manusia penyembah dewa-dewa yang ingin memasukkan ajarannya kepada orang-orang beriman, dimana mereka memamfaatkan peristiwa penyaliban Yesus agar manusia percaya bahwa kematian Yesus untuk penebusan dosa-dosa dengan jaminan masuk syorga. Manusia suci tanpa dosa dijadikan sebagai tumbal untuk menebus kesalahan dari manusia-manusia bergelimang dosa lainnya Kesalahan Adam karena hanya memakan buah pohon, dijadikan alasan sebagai dosa kutukan bagi umat manusia lainnya. Demikianlah cara pengikut Paulus menyebarkan ajaran Polytheisme tersebut kepada seluruh umat manusia di bumi. Orang Islam mereka anggap sebagai domba-domba yang tersesat, padahal mereka sendirilah yang tersesat, tetapi mereka tidak menyadarinya, karena akal-budi mereka sudah terbelenggu oleh ajaran dogmatis.
Pengikut Isa a.s sebenarnya adalah mereka-mereka yang mengakui bahwa tidak ada Tuhan selain Alah dan Isa a.s adalah Rasul (Pesuruh) Allah, seperti yang tercantum pada surat Al Maaidah ayat 111 ;
Dan (ingatlah), ketika Aku ilhamkan kepada pengikut Isa yang setia: "Berimanlah kamu kepada-Ku dan kepada rasul-Ku". Mereka menjawab: "Kami telah beriman dan saksikanlah (wahai rasul) bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang patuh (kepada seruanmu)" (qs Al Maidaah 5:111).
Isa a.s hanya mengajarkan agama Tauhid kepada umatnya dan kepada para pengikutnya. Jadi apabila ada umat lain yang mengaku-ngaku sebagai umat Isa tetapi dia tidak melaksanakan perintah Isa a.s, maka mereka bukanlah pengikut Isa. Mereka itu adalah musuh Nabi Isa a.s dan di akhirat umat Kristen yang mengaku sebagai pengikut Isa akan dijebloskan ke dalam api Neraka bersama-sama orang-orang kafir lainnya dan Yesus akan menjadi saksi dalam pengadilan Allah. Seperti keterangan di dalam surat Al Maidaah ayat 117 yang berbunyi ;
Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan) nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan (angkat) aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu (5:117).
6. Tentang anak Nuh
a. Anak Nuh, berenang ke gunung waktu air bah dan tenggelam ….” (QS. 11 Huud 42-43)
Terjemahan lengkap surat Huud ayat 42 sampai 43 adalah ;
Dan bahtera itu berlayar membawa mereka dalam gelombang laksana gunung. Dan Nuh memanggil anaknya sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil: "Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang yang kafir."(43). Anaknya menjawab: "Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah!" Nuh berkata: "Tidak ada yang melindungi hari ini dari azab Allah selain Allah (saja) Yang Maha Penyayang". Dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya; maka jadilah anak itu termasuk orang-orang yang ditenggelamkan. (qs Huud 11:42-43)
Muslim ; Nabi Nuh memanggil anaknya dari kejauhan, lalu berseru supaya jangan berada bersama orang-orang kafir dan masukklah ke dalam Kapal bersama orang-orang beriman. Namun anaknya tidak bersedia memenuhi panggilan bapaknya dan tetap bersama orang-orang kafir sehingga dia ditenggelamkan.
b. Bertentangan dengan: Nuh berdoa, doanya berkenan kepada Allah, maka diselamatkan beserta keluarganya. (QS. 21 Al Anbiyaa -nabi nabi- 76)
Terjemahan lengkap surat Al Anbiyaa’ ayat 76-77 adalah ;
Dan (ingatlah kisah) Nuh, sebelum itu ketika dia berdoa, dan Kami memperkenankan doanya, lalu Kami selamatkan dia beserta pengikutnya dari bencana yang besar.(76) Dan Kami telah menolongnya dari kaum yang telah mendustakan ayat-ayat Kami Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat, maka Kami tenggelamkan mereka semuanya. (qs 21:76-77)
Muslim : Ayat diatas menjelaskan bagaimana doa Nabi Nuh dikabulkan Allah dengan menyelamatkan seluruh pengikutnya yang berada di dalam kapal itu terhadap hantaman Badai yang dahsyat termasuk keluarganya, kecuali anaknya yang tidak mau berpisah dan mati tenggelam bersama-sama orang kafir. Tentu saja Allah tidak menerangkan siapa-siapa saja anak-anak atau istri-istri Nabi Nuh yang diselamatkan dan siapa pula keluarganya yang tenggelam ketika kejadian itu.
Jadi tidak ada yang bertentangan dari ayat-ayat yang anda tuduhkan tersebut diatas. Anda hanya mencari-cari alasan untuk menghindar dari siksaan Allah sebagai orang kafir.
7. Orang dapat diselamatkan dari neraka
a. Orang dapat diselamatkan dari neraka. (QS. 19 Maryam 72)
Terjemahan lengkap surat Maryam ayat 72 adalah ;
Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang lalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.(qs 19:72).
Muslim ; Sebenarnya ayat tersebut masih berhubungan dengan ayat-ayat sebelumnya yaitu;
Demi Tuhanmu, sesungguhnya akan Kami bangkitkan mereka bersama setan, kemudian akan Kami datangkan mereka ke sekeliling Jahanam dengan berlutut.(68) Kemudian pasti akan Kami tarik dari tiap-tiap golongan siapa di antara mereka yang sangat durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah.(69) Dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam neraka.(70) Dan tidak ada seorang pun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.(qs 19:71).
Muslim ; Konteks ayat-ayat diatas menceritakan tentang ketentuan terhadap orang-orang kafir yang pasti akan masuk neraka dan mereka kekal di dalamnya. Allah mengatahui siapa-siapa orang yang paling durhaka kepada Allah dan siapa-siapa pula yang harus kekal di dalamnya.
Tidak semua orang Islam dijamin oleh Allah masuk surga, tergantung kepada jumlah amal baik yang dikerjakannya. Apabila berat timbangannya lebih banyak kearah perbuatan baik maka dia berhak masuk syorga , tetapi apabila lebih banyak perbuatan dosanya dari pada amalannya maka masuk nerakalah dia. Walaupun dia muslim dan percaya akan keEsaan Allah tetapi dia selalu berbuat maksiat sepanjang hidupnya maka neraka siap membasuh dosa-dosanya. Seperti keterangan surat Al A’raf ayat 9;
Timbangan pada hari itu ialah kebenaran (keadilan), maka barang siapa berat timbangan kebaikannya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. Dan siapa yang ringan timbangan kebaikannya, maka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, disebabkan mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami.(qs Al A'raaf 7:9)"
Muslim ; Namun umat Islam yang masuk neraka itu tidak kekal di dalamnya seperti halnya orang-orang kafir. Setelah orang islam berdosa itu melaksanakan hukuman atau siksaan api neraka maka Allah akan menyelamatkannya. Seperti yang tercantum pada surat Maryam 19 ayat 72 tersubut diatas;
Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang lalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.(qs 19:72)
Muslim ; Namun pada ayat lainnya, Allah menjelaskan bahwa keampunan Allah dapat mengeliminasi dosa-dosa yang pernah dilakukan oleh orang beriman, yaitu ketika dia sadar dan langsung memohon ampunan Allah. Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Shalat adalah sarana dan media untuk meminta ampunan Allah.
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,(qs Ali Imran 3:133).
b.Bertentangan dengan: Orang kafir penghuni neraka kekal di dalamnya. (QS. 2 Al Baqarah -sapi betina-:39)
Terjemahan lengkap surat Al Baqaraah ayat 39 adalah ;
Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.(qs 2:39).
Muslim ; Ayat tersebut diatas menjelaskan bahwa orang kafir seperti umat Kristen yang mempersekutukan Allah dan telah merusak ayat-ayat Allah dengan tangan mereka sendiri, maka Allah akan memasukkan mereka kedalam Neraka dan mereka kekal di dalamnya.
Tuduhan anda bahwa terdapat pertentangan dari ayat diatas hanyalah karena ketidak mengertian anda terhadap ayat-ayat Al Quran dan juga Allah telah menutup mata hati orang kafir seperti anda yang tidak mau menerima kebenaran yang datang dari Allah
8. Tentang minuman keras
a.Minum khamar dan minuman keras atau arak adalah dosa besar (QS. 2Al Baqarah -sapi betina- 219)
Terjemahan lengkap surat Al Baqaraah ayat 219 adalah ;
Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya". Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: "Yang lebih dari keperluan." Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir,(qs 2:219)
Muslim ; Miuman keras beralkohol termasuk candu dan narkoba adalah bahan-bahan berbahaya yang dapat merusak dan menganiaya diri sendiri. Allah melarang manusia yang waras dan mampu berpikir sehat, supaya tidak mengkomsumsi bahan-bahan tersebut. Bahkan di negara-negara sekuler seperti di Eropah dan Amerika telah menetapkan undang-undang untuk melarang rakyatnya mengkomsumsi minuman beralkohol, karena dapat merusak tatanan hidup bermasyarkat dan merusak pemakainya. Ketentuan Allah melarang manusia mengkomsumsi alkohol adalah demi kebaikan manusia itu sendiri, karena sudah terbukti secara ilmiah bahwa minuman beralkohol dapat merusak sel-sel tubuh si pemakainya yang sudah kecanduan.
b.Bertentangan dengan: Di syurga akan diberi minum khamar dan arak secukup-cukupnya, (QS. 83 Al Muthafifiin -orang yang curang-: 25)
Terjemahan lengkap surat Al Muthaffifiin ayat 25 adalah ;
Mereka diberi minum dari khamar murni yang dilak (tempatnya), (qs Al Muthaffifiin 83:25).
Muslim ; Kalau ayat itu saja yang di tampilkan, maka seolah-olah orang Kristen berasumsi bahwa minuman keras (khamar) yang disuguhkan oleh Allah di syorga adalah sama dengan minuman keras yang ada di dunia sebelum kiamat, seolah-olah minuman keras di syorga tersebut juga berbahaya bagi kesehatan dan memabukkan sehingga menyebabkan diri manusia akan teraniaya. Pertanyaannya adalah, apakah benar Allah akan menganiaya orang-orang yang sudah masuk syorga dengan minuman keras tersebut? Apakah minuman Keras yang ada di syorga tersebut bersifat memabukkan? Kenapa Allah menyuguhkan orang-orang di syorga dengan minuman khamar tersebut? Apakah kehebatan minuman khamar di syorga itu?
Maka jawabannya ada pada surat Ash Shaaffat ayat 45 sampai 49 yang berbunyi ;
Diedarkan (disuguhkan) kepada mereka gelas yang berisi khamar dari sungai yang mengalir. (Warnanya) putih bersih, sedap rasanya bagi orang-orang yang minum. Tidak ada dalam khamar itu alkohol dan mereka tiada mabuk karenanya. Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya, seakan-akan mereka adalah telur (burung unta) yang tersimpan dengan baik. (qs Ash Shaaffaat 37:45-49)
Minuman hebat dan nikmat di dalam syorga adalah sejenis khamar yang tidak mengandung alkohol dan tidak pula memabukkan. Minuman lezat tersebut apabila diminum akan menimbulkan kesegaran, bukan merusak diri peminumnya. Minuman tersebut di suguhkan oleh dayang-dayang yang disediakan oleh Allah untuk melayani penduduk syorga yang mulia dan suci tersebut.
Kristen ; Apakah amalan-amalan yang diharamkan di dunia ini adalah halal di akhirat ??? Dimanakah konsisten dan kesahihannya Firman Tuhan ini?
Nafsu keinginan manusia untuk makan, minum dan berhubungan seksual di akhirat nanti tetap disalurkan oleh Allah. Bagaimana mungkin manusia di syorga menikmati rahmat Allah, jika mereka tidak dilengkapi oleh panca indra untuk merasakan kenikmatan itu? Apa enaknya hidup di syorga apabila keinginan untuk merasakan nikmat itu sudah dihilangkan di dalam sanubari manusia?. Jika Allah tidak melengkapi jiwa dan perasaan manusia dengan cita-rasa dan keinginan, untuk apa Allah menyampaikan bahwa hidup disyorga jauh lebih nikmat dari pada hidup di dunia,? Dan sebaliknya sekiranya manusia tidak memiliki rasa sakit, tidak memiliki rasa tersiksa, dan tidak memiliki panca indra , maka bagaimana manusia merasakan sakit , tersiksa dan pedihnya hidup di dalam neraka? Kalau hasrat, kepekaan panca indra serta keinginan-keinginan manusia di hilangkan oleh Allah di akhirat nanti , untuk apakah Allah menyediakan 2 pilihan syorga atau neraka di akhirat nanti?
Pertanyaan yang sebenarnya yang harus diajukan , yaitu ;
Apakah penduduk di syorga nanti masih dilengkapi oleh nafsu-nafsu yang merusak sebagaimana mereka sudah perlihatkan ketika hidup di dunia? Kalau penduduk syorga masih memiliki nafsu-nafsu jahat? Apakah mereka akan berbuat kejahatan lagi selama hidup di syorga itu? Apakah penduduk syorga sudah benar-benar disucikan oleh Allah dari nafsu-nafsu jahat sehingga tidak akan ada lagi kerusakan yang akan terjadi di akhirat nanti? Apakah penduduk syorga tersebut hanya terdiri dari manusia bersih sehingga mereka adalah manusia-manusia yang sangat patuh dan sangat berbahagia dalam segenap kenikmatan hidup di syorga? Apakah dengan adanya neraka sebagai tempat penyiksaan bagi iblis dan manusia penuh dosa, maka Allah menjamin tidak akan ada lagi kerusakan yang akan dilakukan oleh siapapun makhluk di akhirat nanti?
Sebaliknya, apakah penduduk di neraka, yaitu orang kafir dan iblis masih diberikan kesempatan untuk memperbaiki dirinya sehingga akan diterima ke dalam syorga? Apakah di neraka itu , orang kafir akan diampuni dan dipindahkan ke dalam syorga? Apakah penduduk neraka tidak memiliki kebaikan sama sekali sehingga Allah tidak memberi kesempatan baginya untuk memperbaiki dirinya? Pertanyaan-pertanya inilah yang seharusnya di ajukan oleh kaum nasrani tentang konsep syorga dan neraka menurut Al Qur’an. Bukan mencari pertentangan dan perbedaan antara hidup di dunia dan di akhirat sebagaimana anda ragukan dari firman Allah, padahal manusia hanya sedikit diberi informasi oleh Allah tentang kehidupan di akhirat nanti.
Kristen : Banyak lagilah.. maka benarlah apa yang saudara katakan bahawa .. Kecuali, Kitab itu ditulis oleh manusia yang tidak sempurna.. Kerana Al-Quran itu terpelihara..
Kristen : Salam Damai.
Muslim : Ayat-ayat yang anda tuduhkan diatas tidak terbukti adanya pertentangan, hanya mata dan pikiran misionaris kristen seperti anda yang tertutup dalam mencari kebenaran dan keredhaan Allah. Orang-orang Kristen sudah menutup akal-budinya sehingga mereka terbelenggu dalam ajaran dogmatis yang mereka anut. Sementara itu, di dalam kitab suci orang kristen banyak sekali terdapat pertentangan-pertentangan yang tidak terbantahkan oleh siapapun Ahli Kitab orang Kirsten. Mereka bungkam seribu bahasa apabila disebutkan kepada mereka satu-persatu tentang ayat-ayat yang bertentangan tersebut.
Maha benar Alah dengan segala FirmanNYA di dalam Al Qur’an ;
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur'an? Kalau kiranya Al Qur'an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya (qs an Nisa 4:82)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar