Sabtu, 13 April 2013

q gk poenya harapan lagi tuk mendapat dia ...

apa  ya bingung jga  nie ... padahal dia dah jnji ama ku gk kan putusin q . tpi nyatanya  dia mutusin q  kmrin sob tanggal 24 februari 2012 hari jumat siang ....y maklum lah nmanya jga di pondok .. .....hehehehhe
                           
aku salah memilih lagi..
cintamu, sayangmu, dan perasaanmu itu bukan untuk ku..
bukan untuk hati ini, yang sebenarnya menginginkanmu..
aku ikhlas lagi, mengikhlaskan sesuatu yang benar bukan untukku..
dulu, rasanya senang, sempat sesekali kau melirik kepadaku, walau hanya sebentar, walau tatapanmu itu bukan tatapan suka..
aku mengerti ini jalan baru yang akan aku tempuh, jalan baru yang dibuat oleh Allah untukku setelah lepas perasaan ku kepada dia mantan kekasihku..tapi q gk bsa ... lepas dri  perasaan itu malah ... kebalikannya .. semakin jauh . q ama dia  semakin . q cinta ama dia dan sayang ama dia .. aneh kan .. hehehe............
kemarin sempat dia menyapaku melalui  sms  dia mengucapkan kalau dia tetap sayang padaku, aku senang membacanya tapi dukanya jika hal itu hanya dapat membuat perasaan yang selama ini aku kubur dalam2 kembali lagi menyelimuti hatiku.. terluka.. saat sapaannya telah hilang.. itu artinya hanya menyapa sesaat.. rasanya.. sakit.. penuh harapan penyiksaan  
mungkin aku hanya butuh diam.. tanpa harus menyukai seseorang, siapapun..
hanya diam.. sendiri.. sendiri.. dan sepi..
aku menunggu seseorang.. biarkan dia datang menemuiku.. menarik lirikanku melihatnya.. suatu saat nanti..  asyekkkkkkkkkkkkkk .......................................
aku cuma ingin mencintai orang lain setulus .....aku cinta kamu, tapi aku juga ingin bahagia bersama orang itu.. tidak sepertimu yang malah mengecewakanku. .....  idih hehehe
                                            AKU TIDAK MEMEBNCI MU 
Sedikit pun tidak. Tapi aku juga berusaha keras untuk menguburkan rindu. Penuh derita 
karna  KMU  mantan aku jadi tau, bahwa segala rasa yang menggebu bisa berlalu seiring dengan berjalannya waktu :  ASYEKKKKKKKKKKKK
"Mungkin aku terlalu pandai menyimpan perasaanku sampai2 kamu meragukan bahwa aku sungguh menyayangimu."  waow .. q PD bnget ya hehehehhe 
“Setelah sekian banyak patah hati, pertengkaran, air mata, dan kemarahan, cinta sejati akan menunggumu di ujung perjalanan dan semua kisah sedih pun terlupakan”
Oke, sebenarnya q  bukan siapa-siapa kmu , sekarang atau selamanya. Tetapi q bakalan selalu cinta ama kmu   Yang penting q masih tetep ada rasa suka n cinta ama kmu. Walaupun  q bkn cp-cp nya kmu lgi ....hehhee
Semudah itu dia melakukan semuanya. Memulai sesuatu yang tak pernah kuduga dan mengakhirinya dengan tiba-tiba. Bahkan sampai sekarang aku masih tertegun merenung apakah ini semua hanya mimpi atau kenyataannya......................................
Dan dia masih dalam upayanya meyakinkan aku bahwa semuanya akan tetap baik-baik saja, tanpa ada satupun yang berubah. Dia hanya mencoba jujur dan menerangkan semuanya agar tak ada yang menjadi salah paham.Dia masih tetap mencoba meyakinkan aku bahwa dia memang peduli dan akan tetap peduli. Dia masih tetap mencoba meyakinkan aku bahwa dia mengagumiku sebagai sosok yang istimewa dan akan tetap seperti itu. Dan dia masih tetap mencoba meyakinkan aku bahwa dia memang menginginkan aku dan akan tetap menginginkanku.
Dan semua tak akan pernah terlihat, terdengar dan terasa sama bagiku.
Semua seperti omong kosong dan kebohongan belaka.
Aku sudah tak mempunyai kemampuan untuk membedakan mana yang jujur dan mana yang bohong.
Dan dia tetap meyakinkan aku bahwa dia tidak pernah berbohong.
Dan seolah semua ini salahku. Seolah sebenarnya aku yang memulai semua ini. Tapi kapan? Aku bahkan tak menyangka dia mau memulainya, dan aku yang terlalu berharap.
Dan setelah semua ini, seharusnya aku belajar banyak. Tentang bagaimana untuk memahami sebuah kesalahan, dan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi.
Walau pada kenyataannya, aku telah melakukan kesalahan yang sama berulang kali. Seharusnya semua ini meninggalkan rasa kapok pada diriku. Seharusnya aku akan menjadi sulit jatuh cinta dan memaafkan. Seharusnya. Tapi aku baru menyadari satu hal. Tentang jiwa pemberontakku, yang tak akan pernah kapok dan menyesal, dan tentang hati yang terlalu mudah menghidupkan kembali nyawanya sehingga mudah mencintai lagi, atau tentang perasaanku yang tak sebegitu jahatnya, hingga terlalu mudah memaafkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar