Rabu, 15 Februari 2012

DUA GOLONGAN ...!!!

DUA GOLONGAN YANG BELUM PERNAH

DILIHAT RASULULLAH  DAN TELAH

KITA LIHAT

Rasulullah  bersabda:



 “Dua golongan dari ahli neraka yang belum pernah

aku lihat, yaitu: “suatu kaum yang memiliki cambuk,

seperti ekor sapi untuk memukul manusia, dan para

wanita yang berpakaian tetapi telanjang, berlenggaklenggok

(jalannya), mengajarkan wanita berlenggaklenggok,

kepala mereka seperti punuk unta yang miring,

wanita seperti ini tidak akan masuk surga dan tidak

akan mencium wanginya, walaupun wanginya tercium

selama perjalanan ini dan ini ( jauhnya)” ( HR. Muslim ).

Berita Rasulullah r telah terbukti. Sungguh beliau

telah memberikan ciri-ciri yang tepat seperti orang

yang menyaksikannya.



Berpakaian tapi telanjang

Mereka memakai pakaian yang tipis, sehingga

kelihatan lekuk tubuhnya atau pakaian mini (bikini)

dan semisalnya. Wanita seperti ini berpakaian tapi

pada hakikatnya telanjang.



Maailat

Berpaling dari ta�at kepada Allah, dan dari

kewajiban-kewajiban berupa malu, enggan memakai

hijab dan jilbab. Mereka berlenggak-lenggok saat

berjalan dengan pakaian mini yang memperlihatkan

auratnya.



Mumilaat

Memalingkan wanita lain, dengan mengajarkan

kepada mereka bersolek, berdandan secara seronok

dan tidak menutup aurat, dengan berbagai macam

cara. Memalingkan hati laki-laki dengan rayuan manis

beracun iblis.



Kepala mereka seperti punuk unta

Menyanggul rambutnya keatas (kebanyakan rambut

sambungan dan pasangan, padahal Allah dan Rasul-

Nya melaknat wanita yang menyambung rambutnya

dan minta di sambungkan) seperti punuk unta yang

miring.



KEPADA SETIAP ORANG TUA

Allah  berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu

dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya

adalah manusia dan batu, penjaganya malaikatmalaikat

yang kasar, yang keras, yang tidak

mendurhakai Allah Y terhadap apa yang

diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu

mengerjakan apa yang diperintahkan(QS. At Tahrim: 6).



Ali bin Abi Thalib berkata: “Didiklah mereka dan

ajarilah terutama masalah dien Islam yang mulia ini”.

Imam Qatadah berkata: “Engkau perintahkan

mereka untuk taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan

kamu larang mereka dari maksiat dan berbuat dosa,

melanggar larangan Allah dan Rasul-Nya dan

meninggalkan kewajiban yang telah diperintahkan”.

Wahai orang tua? bila ada orang yang berkata

kepadamu: “Bahwa gedungmu yang megah itu, jika

tidak engkau rawat dengan seksama, dan engkau jaga

dengan baik, dengan selalu mengontrol dan

memperbaiki setiap kerusakan sebelum kerusakan itu

parah, jika ini tidak engkau lakukan, niscaya

gedungmu yang megah itu akan roboh”.

Apa yang akan engkau kerjakan? tentu engkau akan

berusaha semaksimal mungkin agar gedungmu tidak

roboh, maka bagaimana sikapmu terhadap anak

perempuanmu, sedang Allah r telah memerintahmu

menjaganya dari api neraka.



Wahai para orang tua! Sesungguhnya para pemudi

yang telah hilang sifat malunya, yang sombong untuk

mentaati perintah Allah dan Rasul-Nya mereka itu kita

lihat dan kita dengar, mereka tidak turun dari langit

dan tidak keluar dari perut bumi. Tapi mereka

sesungguhnya keluar dari rumahmu (pengawasanmu)

keluar dari rumah saudara dan famili muslimmu.



Akhi Muslim! bertaqwalah pada Allah!

Perhatikan anak puterimu melebihi perhatianmu

terhadap duniamu. Janganlah engkau termasuk orang

yang Rasulullah r maksudkan dalam sabdanya:



 “Tidak masuk surga Dayyus, para sahabat bertanya:

"Siapakah yang dimaksud dengan Dayyus itu wahai

Rasulullah? Rasulullah menjawab: “Seorang yang tidak

ada (cemburu) terhadap muhrimnya”. Dalam riwayat

yang lain beliau  bersabda: “Seorang yang rela

kenistaan menimpa keluarganya” (HR. Muslim).



SALAM DAN KABAR GEMBIRA

Kepada Ukhti Muslimah !

Yang tegar dalam menghadapi serangan musuh yang

buas. Kepada Ukhti Muslimah yang menampar muka

setiap penyeru kebebasan dengan sikap konsisten,

komitmen, dan konsekwen terhadap ajaran Islam.

Kepada Ukhti yang selalu memegang teguh sifat

malu dan kesucian dirinya, kepada benteng yang

kokoh dalam menghadapi topan kebatilan.

Kepada Ukhti yang berpegang teguh kepada kitab

Allah dan selalu mengangkat panji Rasul-Nya seraya

berkata:



 “Dengan tangan kesucianku, akan aku jaga

kemuliaan hijab dan jilbabku

dan dengan kesucianku pula aku diatas temanteman

sebayaku.



Kepadanya khabar gembira dari Nabi :



“Sesungguhnya di belakang kamu ada hari-hari

kesabaran. Orang-orang yang berpegang teguh pada

hari itu mendapat pahala 50 orang dari kamu. Para

sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah sebesar pahala

50 orang dari mereka? Nabi r bersabda: “Bahkan dari

kamu”. (HR. Tirmidzi dan Abu Daud, dishahihkan

Albani). Juga kepadanya sabda Rasulullah yang lain:



 “Sesungguhnya Islam datang dalam keadaan asing

dan akan kembali asing seperti permulaannya, maka

beruntunglah orang-orang yang asing, Rasulullah r

ditanya: siapa mereka wahai Rasulullah ? Rasulullah r

menjawab: Mereka yang mengadakan perbaikan ketika

manusia rusak” (HR.Tirmidzi dan dishahihkan Albani).

Kepada mereka salam dari Allah, para muslimin dan

muslimat yang sabar dalam menjalankan perintah

Allah dan Rasul-Nya serta menjauhi larangan-Nya:



“Salam sejahtera untukmu, karena kesabaranmu,

dan sebaik-baik kesudahan surgalah balasannya” (QS;

Tidak ada komentar:

Posting Komentar