Selasa, 29 November 2011

tanpa judul

Assalamu'alaikum warahmatullah...

Rasulullah mengungkap satu sifat yang tersembunyi pada diri anak Adam di mana sifat ini sangat berbahaya
yaitu sifat tamak dan rakus. 

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah bersabda: “Jika anak Adam memiliki satu lembah emas dia akan
mencari agar menjadi dua lembah dan tidak ada yang akan menutup mulutnya melainkan tanah. Dan Allah
menerima taubat orang yang bertaubat.” (HR. Al- Bukhari dan Muslim no. 1049)

Ibnu Hajar berkata: Al-Karmani berkata: “Yang dimaksud hadits ini bukan hanya satu anggota badan
saja (yakni mulut) karena tanah tidak hanya menutupi mulut saja namun (bagian tubuh) yang lain pun bisa
tertutupi. Hadits ini merupakan kinayah tentang kematian yang akan menutupi seluruh jasad, seakan- akan Rasulullah bersabda: Tidak akan merasa puas dari dunia sampai dia mati.” (Fathul Bari, 11/287)

Ibnu Hajar juga berkata: Ath-Thibi berkata: “Makna hadits ini adalah bahwa anak Adam diberi tabiat cinta
kepada harta benda dan tidak merasa puas untuk mengumpulkannya kecuali orang-orang yang telah dijaga oleh Allah dan diberi taufiq untuk menghilangkan tabiat ini dan sedikit sekali dari mereka yang mendapatkan taufiq.” (Fathul Bari, 11/288)

Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin berkata: “Makna hadits Ibnu Abbas adalah bahwa bani Adam tidak akan merasa puas dari harta benda.
Jika dia memiliki satu lembah dia akan berusaha untuk menjadi dua lembah dan tidak ada yang akan menutupi mulutnya melainkan tanah bila dia telah mati dan meninggalkan dunianya. Maka di saat inilah dia menjadi percaya setelah dunia hilang darinya.
Bersamaan dengan itu Rasulullah memerintahkan untuk bertaubat karena mayoritas orang yang rakus dunia tidak akan memelihara diri dari perkara yang Allah haramkan.” (Syarah Riyadhus Shalihin, 1/66)

Apabila seseorang tidak mendapatkan taufiq dari Allah agar terlepas dari sifat rakus, maka dia akan berusaha
untuk menjadi orang nomor satu dan yang paling
tinggi. Dia akan menumbangkan setiap orang yang akan menggeser kedudukannya sehingga tidak takut
lagi untuk mendzalimi saudara sendiri.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar