Rabu, 30 November 2011

isi hati seorang wanita

Suatu saat aku bertemu dengan sesorang lelaki yg menurut aku dia berwajah tampan dan misterius. Maksut dari misterius disini bukan sosok lelaki yang berbadan tinggi, berwajah menyeramkan. Bukan itu yang aku maksut. Tapi yang aku maksut dari misterius itu adalah sifat dan karakter dari sosok lelaki itu sendiri. Lelaki itu memiliki sifat yang sangat sulit untuk ditebak dan diketahui. Sehingga susah sekali untuk aku mendekati laki-laki itu. Karena dari awal kami berkenalan dia sangat cuek dan pendiam sehingga membuat aku takut untuk mendekatinya.

pada saat itulah aku bisa merasakan cinta yang sesungguhnya. Aku akui setelah beberapa hari telpon-telponan dan smsan, dya sangat perhatian pada qu. Sehingga membuat aku tertarik pada nya. namun kadang aku juga kesal dengan sifat dy yg cuek, sehingga udah mulai jarang sekali untuk membalas sms ku. Namun qu tidak heran kalau dy tidak membalas sms qu. Karena kerjaan dya yang sangat sibuk. Dia termasuk orang yang sangat bertanggung jawab terhadap kerjaannya.

Entah kenapa beberapa bulan kemudian dya mengatakan perasaan nya pada ku. Sungguh aku sangat tidak percaya akan hal itu, seperti mimpi saat dya bilang sayang pada ku. Lalu beberapa bulan kemudian dya menanyakan jawaban dari isi hati hatiku. Dengan senang hati lalu qu menjawab iya.

Setelah beberapa bulan kita berpacaran. Dya mengajak ku untuk kejenjang yang lebih serius. Dya ingin melamar qu pada awal tahun nanti. Memank dari awal kami berkenalan dya sudah bilang padaku bahwa dia tidak mencari cewe untuk menjadi pacarnya. Namun mencari cewe yang bisa dijadikan seorang istri olehnya. Qu pun tidak masalah toh kalau jodoh tidak kemana. nantinya jadi ya kita jalanin ajah dulu dengan seiringnya waktu. Dya ingin berbicara dengan orang tua ku. Lalu ku mengijinkannya. Pada awal tahun dia bertemu dengan ortu qu. Dya bilang ingin meminang diriku. Lalu qu juga tidak menyangka. Ternyata orang tua ku bilang iya. Qu pun tidak menyangka. Qu sangat senang mendengar berita itu. Lalu akhirnya tiba waktunya dimana dya dan orang tuanya datang untuk melamar diriku. rasa nya qu sangat tidak menyangka akan hal itu terjadi. Qu senang sekali bisa bertunangan dengan cowo yang sayang ma aku. Dan mau menerima aku dan keluarga qu apa ada nya.
     
Setelah dia melamar qu. Qu dan keluarga qu mulai menentukan tanggal pernikahan kami. Dan keluarga qu memutuskan untuk kita menikah blan juli nanti. Setelah aq setelah uas dikampus qu. Dan aku pun senang mendengarnya.

Aq selalu berdoa tiap malam untuk selalu diberikan kesehatan, rejeki, dan umur panjang untuk calon suami qu itu, dan untuk orang tua qu, untuk calon mertua qu, dan untuk aku dan adik-adik qu. Dan aku tak pernah lupa untuk selalu berterima kasih pada Allah swt. Yang telah memberikan aku jodoh seperti dya.

Walaupun dya bukan tipe orang yang romantis. Tapi qu sangat senang dengannya. Karena orang yang romantis itu Cuma orang yang suka ngegombal aja. Sedangkan dya tidak seperti itu. Dan dya lah lelaki yang sesungguhnya aq cari.  Yang bisa menjadi imam untuk ku dan anak-anak qu kelak nanti.

Tapi aq masih sangat tidak percaya tinggal hitungan bulan lagi aq akan menikah dengannya. Rasanya baru kemaren aku berkenalan dengannya dan berpacaran dengannya. Qu sangat tidak percaya. Karena selama kita pdkt banyak sekali cobaannya sehingga sering membuat aku bertengkar dengannya. Dan selama pacaran pun banyak godaannya dan rintangannya. Sehingga terkadang tiap bertengkar tak ada jalan keluarnya. Tapi mungkin ini memank keajaiban dari Allah swt untuk menyatukan kami berdua.

Karena dari dulu Qu selalu berfikir dapatkah aq mempertahankan cinta ini. Dengan sifat dan watak kita yang berbeda. Dan umur kita yang beda sangat jauh.  sehingga membuat aku merasa canggung saat didekatnya. Tapi qu percaya dengan sifat dan watak kita yang berbeda tidak akan membuat kita jauh. Malah sebaliknya, dengan sifat dan watak kita yang berbeda kita dapat saling melengkapi satu sama lain. Dan dya mampu mengajarkan aku untuk dewasa.

Terimakasih sayank karena engkau qu bisa jadi cewe yang dewasa. Dan karena engkau lah qu telah berubah. Kau yang telah mengajarkan aku segalanya dan engkau lah yang telah mengajarkan aku apa cinta yang sesungguh nya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar